Viral: Komisaris BUMN Hina dan Ingin Ludahi Muka Anies Baswedan
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Senin, 28 Juni 2021
0 dilihat
Kemal Arsjad (kanan). Foto: Repro Twitter
" Sebuah cuitan Komisaris Independen PT Askrindo (Persero), Kemal Arsjad, viral di media sosial. "
JAKARTA, TELISIK.ID - Sebuah cuitan Komisaris Independen PT Askrindo (Persero), Kemal Arsjad, viral di media sosial.
Dalam cuitan tersebut, Kemal menyatakan ingin meludahi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena emosi banyak kerabatnya tidak mendapat penanganan di tengah ledakan kasus COVID-19 saat ini.
Kemal mengaku naik pitam ketika membaca pemberitaan bahwa RS DKI masih menerima pasien COVID-19, sementara banyak dari kerabatnya yang tidak dapat dirawat akibat penuhnya tempat tidur di berbagai RS.
"Halah..B*****t bener lah nih orang. Kalo ketemu gw ludahin mukanya..!!!," cuitnya dalam tangkapan layar yang diunggah beberapa netizen, Senin (28/6/2021).
Cuitan tersebut kemudian mendapat reaksi negatif dari para warga net yang berujung pada dihapusnya postingan itu.
Kemal kemudian mengunggah permintaan maaf. Ia mengaku menyesali tindakannya menghina Anies.
"Saya sadar seharusnya saya dapat menahan diri dan untuk itu saya meminta maaf sebesar-besarnya jika ada teman yang tersinggung dengan cuitan saya tersebut," katanya lewat surat yang diunggah ke akun Twitter @kemalarsjad, dilansir Cnnindonesia.com.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada warga net yang sudah mengingatkan soal cuitan yang kini sudah dihapus tersebut.
"Terima kasih teman-teman yang baik yang sudah mengingatkan dan memberi sebuah pembelajaran untuk saya. Untuk itu, mohon diterima permohonan maaf saya... Semoga badai covid cepat berlalu dan kita semua sehat-sehat saja," tulisnya.
Baca juga: Tersebar Video Bupati Nabit Bernyanyi dan Goyang Tanpa Masker
Baca juga: Pendiri Sunda Empire Masuk Dalam Soal Ujian Sekolah, Netizen: Kebenaran Sejarah Terungkap
Sementara itu dilansir dari detik.com, Kemal Arsjad saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen PT Askrindo. Ia ditetapkan sebagai komisaris berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-18/MBU/01/2021 sejak 18 Januari 2021.
Kemal juga sempat menjadi produser film. Beberapa film sudah digarap olehnya. Misalnya, Pasukan Kapiten (2012), Langit ke 7 (2012), 5 Elang (2011), Sang Penari (2011), Garuda di Dadaku (2011), Kebun Binatang (2011), dan Babi Buta yang Ingin Terbang (2008).
Sementara itu, dilihat dari akun LinkedIn Kemal Arsjad, dia mencantumkan beberapa pengalaman di berbagai perusahaan. Kemal juga menuliskan dirinya adalah lulusan Universitas Pelita Harapan dengan jurusan Marketing dan Finance. Mulai kuliah tahun 1994 dan lulus di 2001.
Dalam akun LinkedIn itu, disebutkan Kemal Arjad sempat berkarier di PT Elnusa pada 2001-2003 sebagai Business Development. Kemudian, pada 2009-2014 ia menjabat sebagai CEO dari Better-B, perusahaan pembuat aplikasi telepon seluler BlackBerry.
Lalu, ia bekerja sebagai produser selama 1 tahun 7 bulan di Reload Pictures pada 2012-2014. Kemal juga pernah bekerja sebagai Managing Director di PT Lynxfilms selama 9 tahun pada 2005-2014.
Setelah itu, dia bekerja di Linikidi.id, PT Pulau Pulau Media, BIDP Bali Diving, Scuba Sraya Resort, KreatiFund, dan Flash Hub Event. (C)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali