Viral Video Mesum Wanita Cantik ASN Pemprov Jabar, Sekda Diduga jadi Pemeran Pria
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Jumat, 21 Juni 2024
0 dilihat
Seorang oknum ASN diduga melakukan adegan tak senonoh dengan lelaki diduga Sekda. Foto: Repro Tribunnews.com
" Jagat maya kembali dihebohkan dengan beredarnya video syur, diduga melibatkan seorang wanita cantik ASN Pemprov Jawa Barat, dengan seorang pria yang mirip dengan Sekda Tapanuli Utara "
TAPANULI UTARA, TELISIK.ID - Jagat maya kembali dihebohkan dengan beredarnya video syur, diduga melibatkan seorang wanita cantik ASN Pemprov Jawa Barat, dengan seorang pria yang mirip dengan Sekda Tapanuli Utara.
Video syur itu kini menjadi topik hangat. Wanita tersebut dikabarkan bertugas di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Adegan vulgar yang direkam dalam video tersebut memperlihatkan sosok pria yang diduga mirip dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Tapanuli Utara (IS).
Saat ini, Polres Tapanuli Utara (Taput) telah mengambil tindakan cepat dengan melayangkan surat pemanggilan kepada terduga pemeran wanita dalam video syur tersebut. Wanita tersebut, berinisial TS, saat ini berdinas di Pemprov Jawa Barat.
"Penyidik telah melayangkan surat pemanggilan kepada oknum ASN berinisial TS yang saat ini berdinas di Pemprov Jabar yang diduga menjadi pemeran wanita dalam video mesum mirip oknum Sekda Taput," ungkap Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing, Jumat (21/6/2024), dikutip dari inews.com.
Baca Juga: Link Video 28 Detik Karyawati Coffe Shop Kendari dan Empat Adegan Vulgar Dibuat Dua Tahun Lalu, Disebar Setelah Putus Cinta
Lebih lanjut, Aiptu Walpon menyatakan bahwa Polres Taput telah memeriksa empat saksi terkait kasus ini. Keempat saksi tersebut berinisial TS, BP, RGS, dan RBL, mengaku telah menonton video syur tersebut.
Selain itu, IS, yang diduga sebagai pemeran pria dalam video tersebut, juga sudah dimintai keterangan. Pengumpulan keterangan dari saksi-saksi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kasus yang tengah diusut.
Selain mengumpulkan keterangan dari saksi, Polres Taput juga berencana berkonsultasi dengan ahli hukum pidana untuk memastikan keaslian video tersebut.
"Pihak Polres Taput juga akan berkonsultasi dengan ahli hukum pidana, untuk memastikan kebenaran video tersebut," tambah Aiptu Walpon.
Dalam upaya penyelidikan lebih lanjut, Polres Taput saat ini masih mencari barang bukti lainnya, yaitu video seutuhnya. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah proses penyelidikan.
"Video tersebut sedang kita cari siapa orang yang memilikinya. Dari keterangan saksi yang kita periksa, sudah diberitahukan orang yang memiliki video dan foto itu. Nantinya orang yang memiliki video dan foto itu, akan kita panggil untuk mengetahui dari mana sumber video itu, serta keaslian video itu," jelas Aiptu Walpon.
Untuk memastikan keaslian video tersebut, Polres Tapanuli Utara juga telah mempersiapkan langkah-langkah penyelidikan ke depannya. Salah satunya adalah dengan berkoordinasi dengan Tim IT Polri.
"Untuk memastikannya akan kita bawa ke ahli IT atau forensik, untuk mengetahui keasliannya. Penyelidikan masih sedang berjalan hingga saat ini," tandas Aiptu Walpon.
Baca Juga: Link Video Porno 28 Detik Diduga Karyawati Warkop di Kendari dengan Gincu Merah jadi Buruan
Video mesum yang beredar luas ini dikabarkan pertama kali muncul di jejaring media sosial WhatsApp. Dalam video tersebut, terlihat sosok pria yang sedang bertelanjang dada, diduga mirip dengan Sekda Taput.
Sedangkan wanita cantik yang ada dalam video tersebut dikabarkan merupakan ASN Pemprov Jawa Barat. Keduanya terlihat sedang berduaan di sebuah kamar hotel, yang semakin memperkuat dugaan bahwa mereka terlibat dalam skandal ini.
Melansir halojabar.id, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Barat, Sumasna, turut memberikan tanggapan terkait dugaan keterlibatan oknum ASN Pemprov Jabar dalam kasus video mesum ini. Sumasna membenarkan bahwa TS adalah ASN yang bertugas di DPMD Jabar. Namun, ia menegaskan bahwa belum ada kesimpulan pasti mengenai keterlibatan TS dalam video tersebut.
"TS adalah ASN yang pindah dari Tapanuli Utara pada 2020 lalu. Namun proses perpindahan TS baru rampung pada 2022 kemarin," jelas Sumasna. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS