Wagub Sulawesi Tenggara Sentil Lulusan UHO Pulang ke Desa, Kembangkan Koperasi Merah Putih dan MBG

Erni Yanti, telisik indonesia
Selasa, 05 Agustus 2025
0 dilihat
Wagub Sulawesi Tenggara Sentil Lulusan UHO Pulang ke Desa, Kembangkan Koperasi Merah Putih dan MBG
Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Hugua saat diwawancarai terkait arah kedepan para wisudawan. Foto: Erni Yanti/Telisik

" Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara, Hugua, mengajak para lulusan Universitas Halu Oleo (UHO) agar kembali ke desa dan berkontribusi membangun ekonomi lokal "

KENDARI, TELISIK.ID – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara, Hugua, mengajak para lulusan Universitas Halu Oleo (UHO) agar kembali ke desa dan berkontribusi membangun ekonomi lokal.

Ajakan tersebut disampaikan saat menghadiri wisuda sarjana dan pascasarjana di kampus UHO, Selasa (5/8/2025).

Dalam sambutannya, Hugua menekankan bahwa lulusan tidak hanya dituntut mencari kerja di kota, tetapi juga diharapkan aktif membangun desa melalui koperasi dan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ia menyebut, saat ini terjadi pergeseran kekuatan ekonomi dari kota ke wilayah kecamatan dan desa.

“MBG (Makanan Bergizi Gratis), Koperasi merah putih ini akan bergerak di sini. Sebetulnya, ini adalah shifting kekuatan ekonomi berbasis kecamatan dan desa,” ujarnya.

Baca Juga: Jangkau Morowali, Kendari Berlian Motors Diskon Servis dan Suku Cadang 17 Persen di Bulan Kemerdekaan

Hugua juga mengingatkan bahwa wisuda bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari pengabdian nyata di masyarakat.

“Harapan kita hari ini, mereka mendapatkan pengakuan secara ilmiah atas kompetensi mereka. Tapi ujian sebenarnya adalah di lapangan kerja,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa dana desa yang beredar saat ini mencapai lebih dari Rp 500 triliun. Menurutnya, potensi ekonomi desa sangat besar dan terbuka bagi lulusan untuk terlibat dalam sektor pertanian, peternakan, pengolahan pangan, serta perdagangan lokal.

“Ada banyak dapur-dapur yang butuh tenaga. Petani butuh tanam sayur. Ada peternakan yang harus dikembangkan. Ada pengumpul, pedagang, pembuat pakan, semua itu adalah lapangan kerja terbanyak,” tambahnya.

Hugua menilai, jika desa dibangun secara serius, maka kekuatan ekonomi nasional juga akan ikut menguat. Oleh karena itu, ia mengajak para lulusan agar pulang kampung dan berbakti kepada keluarga serta masyarakat desa.

“Kalau kita bangun ekonomi dari desa, negeri ini akan hebat. Pulanglah dulu ke desa. Mengabdi ke orang tua Anda di desa. Biar mereka keren, hidup Anda pun akan bagus semua,” tegasnya.

Wisudawan terbaik UHO, Ketut Widiantari, menyambut baik pesan yang disampaikan Wakil Gubernur Sultra. Ia menilai, ajakan tersebut merupakan langkah yang tepat untuk mendorong pemerataan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

“Permintaan Wagub Sultra ini sangat baik sebagai upaya mendorong pemerataan pembangunan dan pemberdayaan desa. Namun, keberhasilan program ini sangat bergantung pada dukungan pemerintah, penyediaan infrastruktur, dan penciptaan peluang kerja yang konkret di desa,” ujarnya.

Ia menambahkan, dengan dukungan lintas sektor, lulusan akan mampu menjadi bagian penting dalam kemajuan desa.

“Dengan kerja sama dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan para wisudawan, kita bisa membangun desa yang lebih sejahtera dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” katanya.

Ketut juga menyampaikan bahwa dirinya berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas diri melalui pendidikan lanjutan.

Baca Juga: RSU Hati Mulia Tawarkan Layanan Kemoterapi dan Opjin Unggulan di Kendari

“Ke depan, saya mengusahakan untuk melanjutkan pendidikan saya,” tutupnya.

Sementara itu, Rektor UHO, Prof Armid, mengingatkan bahwa ilmu yang diperoleh selama menempuh pendidikan di kampus harus menjadi bekal utama dalam menghadapi dunia kerja yang dinamis. Ia berharap lulusan tetap rendah hati dan mau belajar sepanjang hayat.

“Belajar adalah proses mental yang tidak hanya melibatkan hubungan stimulus dan respons, tapi lebih dari itu, aktivitas berpikir yang kompleks dan dorongan mental yang dikendalikan oleh otak serta ketulusan hati untuk membantu sesama,” kata Prof Armid.

Ia juga menekankan pentingnya kesiapan pribadi sebelum menghadapi peluang dan tantangan di masa depan.

“Siapkan dan pantaskan diri Anda sebelum kesempatan itu datang. Bekali diri dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang memadai agar bisa lebih baik, selalu kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap pembaruan, serta mampu menyesuaikan diri dalam berbagai tantangan dan keadaan yang kurang mendukung,” jelasnya. (A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Ahmad Jaelani

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga