Wakil Bupati Butur Menghadap Presiden RI di Istana Bogor

Aris, telisik indonesia
Senin, 06 Desember 2021
0 dilihat
Wakil Bupati Butur Menghadap Presiden RI di Istana Bogor
Wakil Bupati Butur, Ahali (paling kiri) bersama JKPI foto bersama Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Foto: Ist.

" Wakil Bupati Buton Utara, Kompol (Purn) Ahali SH, MH bersama tim JKPI yang dipimpin Presidium Bima Arya Sugiarto, menghadap presiden di Istana Bogor, Sabtu (4/12/2021) "

BUTON UTARA, TELISIK.ID - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo berpesan kepada pemimpin yang masuk dalam JKPI harus kreatif, inovatif dan menjaga nilai-nilai sejarah, budaya yang terkandung dalam peninggalan para pendahulu.

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi ketika Wakil Bupati Buton Utara (Butur), Kompol (Purn) Ahali SH, MH bersama tim Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang dipimpin Presidium JKPI, Bima Arya Sugiarto, menghadap presiden di Istana Bogor, Sabtu (4/12/2021).

"Karena saya termasuk salah satu pendiri Jaringan Kota Pusaka pada waktu saya masih Wali Kota Solo, dan kalian adalah pemimpin masa depan bangsa," pesan Jokowi kepada Tim JKPI.

Adapun yang turut hadir saat pertemuan dengan presiden di antaranya Wali Kota Sawahlunto, Wali Kota Banjarmasin, Bupati Karangasem dan lainnya.

Baca Juga: Bupati Buton Jadi Nomine Anugerah Kebudayaan HPN 2022

Sementara itu Wakil Bupati Butur, Ahali menyampaikan pesan Presiden RI bahwa JKPI merupakan salah satu aset budaya bangsa yang sangat bermanfaat bagi negara dan bangsa.

"72 kabupaten kota ini yang tergabung dalam JKPI, di antaranya seperti Baubau, Buton Utara, Buton, dan Muna," katanya.

Pasangan Ridwan Zakariah ini juga menjelaskan, JKPI mengevaluasi sejarah perjalanan sejak pada awal berdirinya pada tahun 1998 sampai sekarang. Salah satu pendirinya adalah Presiden Jokowi Widodo pada waktu menjadi Wali Kota Solo.

"Termasuk juga Pak Tamrin waktu itu. Dalam kongres kelima kemarin, selain pemilihan ketua baru, juga dibahas bahwa yang mendirikan Jaringan Kota Pusaka ini akan kami berikan penghargaan," ungkap Ahali.

Mantan Kapolsek Kulisusu ini menjelaskan, karena bertepatan di Bogor, sehingga ketua baru, yaitu pak Wali Kota Bogor, Bima Arya dan semua tim perumus menyatakan lebih bagus atas nama pengurus JKPI juga memberikan penghargaan kepada Bapak Presiden RI.

"Dan kalau bisa kita difasilitasi menghadap ke istana. Kebetulan salah satu pengurus JKPI juga adalah anaknya presiden, Gibran Rakabuming Raka sehingga beliau memfasilitasi. Dan saya juga tadi termasuk salah satu yang dipilih untuk menghadap Pak Presiden," kata Ahali.

Selanjutnya, Ahali menyampaikan bahwa setelah pengurus JKPI menghadap dan menyerahkan piagam penghargaan, Presiden Jokowi mengatakan, JKPI perlu dipelihara dan dilestarikan.

"Karena ini merupakan pemersatu bangsa dan ini sangat bagus karena di sini kita mengetahui tentang jati diri daerah itu," katanya.

Baca Juga: Wabup Butur Hadiri Kongres JKPI V di Kota Bogor, Ini Pesannya

Mantan Kasubdit Indagsi Dit Reskrimsus Polda Sultra ini juga mengatakan, Presiden Jokowi menyampaikan salam hormat kepada seluruh anggota JKPI. Apalagi setelah menyimak beberapa penampilan dari daerah yang cukup unik, dia mengatakan, ini merupakan keunikan Bangsa Indonesia.

"Presiden mengatakan kalau kita bicara teknologi, maka kita kalah dengan Barat, ketika bicara budaya, disinilah keunikan Bangsa Indonesia," kata Ahali.

Wabup Butur berharap, ke depan pemerintah daerah akan lebih menggali  potensi JKPI. Utamanya melekat di Dinas Pariwisata, sehingga potensi peninggalan sejarah seperti Benteng Keraton Kulisusu, kemudian di Kambowa juga masih ada  benteng, ini perlu digali sejarahnya mengapa harus ada benteng di situ.

"Namanya Benteng Gantara, kemudian juga Desa Wisata. Selanjutnya masih ada hutan mangrove, ini perlu dilestarikan dan optimalkan sebagai pendukung daerah wisata," kata Ahali. (C-Adv)

Reporter: Aris

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga