Wardah Bekali Mahasiswa Kendari Menjadi Konten Kreator Digital Andal
Siti Nabila, telisik indonesia
Sabtu, 28 Desember 2024
0 dilihat
Peserta Creator Campus Academy yang diadakan oleh PT Paragon di Aula FKIP UHO Kendari, Jumat (27/12/2024). Nabila/Telisik
" PT Paragon melalui brand Wardah membuktikan komitmennya untuk tidak hanya berfokus pada produk kecantikan, tetapi juga untuk memberdayakan generasi muda, khususnya mahasiswa, yang berminat untuk menjadi konten kreator digital "
KENDARI, TELISIK.ID – PT Paragon melalui brand Wardah membuktikan komitmennya untuk tidak hanya berfokus pada produk kecantikan, tetapi juga untuk memberdayakan generasi muda, khususnya mahasiswa, yang berminat untuk menjadi konten kreator digital.
Bukti itu diwujudkan melalui program pelatihan Creator Campus Academy yang digelar di Aula FKIP Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Jumat (27/12/2024).
Program pelatihan ini bertujuan untuk memberikan fasilitas, pelatihan, dan bimbingan bagi mahasiswa yang ingin memulai karir di bisnis berbasis teknologi digital.
Dalam acara ini, Wardah menghadirkan dua narasumber, Dedi dan Hikuzza Izza, konten kreator lokal Kendari, yang membagikan pengalaman serta memberikan trik dan tips untuk menjadi konten kreator sukses.
Baca Juga: Dua Gerai Indomaret di Kendari Tak Punya Izin Franchise, Beroperasi Sejak 2017
Mereka membahas berbagai topik, mulai dari cara membangun persona atau branding diri hingga strategi konsistensi dalam menciptakan konten.
Hikuzza Izza, salah satu narasumber, menyoroti tantangan terbesar bagi pemula dalam dunia konten kreator, yaitu masalah konsistensi. Menurutnya, salah satu hal yang paling sulit adalah menjaga semangat dan waktu antara kuliah dan membuat konten.
“Tantangannya adalah konsistensi, melawan diri sendiri agar rajin membuat konten dan bisa menyesuaikan waktu antara kuliah dan membuat konten. Selain itu, kita juga harus bisa menjaga mood agar konten tetap ada dan berkualitas,” ungkap Hikuzza.
Hikuzza juga memberikan nasihat penting untuk para calon konten kreator. Dia mengingatkan agar harus berani memulai dan tidak perlu khawatir soal alat atau kemampuan sempurna.
“Banyak orang berpikir bahwa untuk membuat konten harus memiliki iPhone atau kamera bagus, padahal yang penting adalah mengunggahnya. Dari sana kita bisa belajar dan berkembang,” katanya.
Asmaul Husna, Personal Contributor Demonstration Leader dari PT Paragon, menjelaskan bahwa kegiatan ini diadakan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa Kendari yang ingin mengembangkan minat mereka menjadi konten kreator.
“Kami melihat banyak mahasiswa yang tertarik menjadi konten kreator. Kami menangkap kebutuhan ini, dan tim Wardah memutuskan untuk mengadakan pelatihan ini sebagai bagian dari upaya mendukung mereka,” ujar Asmaul.
PT Paragon kini mengusung konsep “New Thinking,” yang berfokus pada promosi online lebih banyak dibandingkan offline. Hal ini akan membuka peluang besar bagi para beauty influencer di Kota Kendari.
“Saat ini influencer lokal di Kendari masih sedikit, padahal potensi untuk berkembang sangat besar. Kami ingin menggali dan memfasilitasi mereka, sehingga nantinya Kendari bisa memiliki banyak beauty influencer, key opinion leaders (KOL), TikToker, dan selebgram yang dapat memengaruhi pasar,” beber Asmaul.
Program ini tidak hanya berhenti di pelatihan pertama. Wardah berencana untuk melanjutkan program yang sama pada tahun 2025 dengan skala yang lebih besar.
“Ini baru part satu. Kami ingin melihat terlebih dahulu antusiasme mahasiswa. Selanjutnya, kami berharap bisa melibatkan lebih banyak KOL, afiliasi, dan bahkan menjangkau masyarakat umum. Dengan begitu, ekosistem konten kreator di Kendari bisa berkembang pesat,” ujar Asmaul.
Baca Juga: Kejati Sultra Didesak Adili PT Wisnu Mandiri Batara, Diduga Jual Beli Dokumen Terbang
Asmaul mengimbau para mahasiswa untuk tidak merasa insecure, malu, atau takut untuk mencoba menjadi konten kreator.
“Pesona yang kita miliki, jika dimaksimalkan dengan baik, bisa menjadi nilai jual yang sangat tinggi. Jangan tunggu lagi, mulai sekarang dan lihat hasilnya nanti,” tegasnya.
Salah satu peserta pelatihan, Ika Apriliani, menilai bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat baginya untuk mengembangkan diri sebagai konten kreator.
“Selain menambah pengetahuan tentang cara membuat konten yang baik, saya juga merasa kegiatan ini secara tidak langsung mendekatkan saya dengan jalan kesuksesan,” kata Ika. (A-Adv)
Penulis: Siti Nabila
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS