Warga Buton Tengah Tewas di Pantai Lakeba Baubau tapi Keluarga Tolak Autopsi

Elfinasari, telisik indonesia
Rabu, 04 Desember 2024
0 dilihat
Warga Buton Tengah Tewas di Pantai Lakeba Baubau tapi Keluarga Tolak Autopsi
Polisi saat melakukan evakuasi korban tenggelam. Foto: Ist

" Warga sekitar Pantai Lakeba, Kelurahan Katobengke, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria pada Rabu (4/12/2024) pagi "

BAUBAU, TELISIK.ID – Warga sekitar Pantai Lakeba, Kelurahan Katobengke, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria pada Rabu (4/12/2024) pagi.

Korban diketahui bernama Mustafa bin La Sampe (37), seorang wiraswasta yang sehari-hari berjualan mainan anak di Jembatan Batu. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga, Wa Baya (33), sekitar pukul 05.50 WITA.

Wa Baya yang sedang berjalan di pantai bersama anaknya untuk mencari siput, melihat seorang pria tergeletak tengkurap di pasir dekat pohon kelapa. Di sekitar lokasi ditemukan sandal hijau dan kunci motor.

Baca Juga: Pj Bupati Bombana Lantik Lima Pejabat JPTP Baru

Saat ditemukan korban dalam posisi tengkurap mengenakan pakaian hitam dan celana pendek.

“Pemeriksaan awal oleh dokter menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara korban meninggal karena gagal pernapasan akibat tenggelam,” ungkap Kasi Humas Polres Baubau, AKP Abdul Rahmad.

Istri korban, Arianti, mengungkapkan bahwa suaminya memiliki riwayat stroke ringan sejak dua tahun lalu dan rutin melakukan terapi mandi air laut di Pantai Lakeba untuk menjaga kesehatannya.

Baca Juga: Gelar FGD, Pemkab Bombana Rancang Kebijakan Kelapa Sawit Berkelanjutan

“Setiap pagi saya mengantar suami ke pantai, lalu pulang untuk membuka kios. Biasanya dia pulang sendiri dengan menumpang kendaraan karyawan pabrik plastik,” katanya.

Keluarga korban, Muzlimin Keo, membenarkan bahwa Mustafa bin La Sampe bekerja sebagai wiraswasta dengan berjualan mainan anak-anak di sekitar Jembatan Batu. Keluarga telah menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menolak dilakukannya autopsi terhadap jenazah.

Setelah proses identifikasi selesai, jenazah korban kemudian dibawa ke kampung halamannya di Desa Bantea, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah, untuk dimakamkan. (A)

Penulis: Elfinasari

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga