Yuk, Intip Keindahan Danau Tailaro Nto' Oge di Pulau Kapota
Boy Candra Ferniawan, telisik indonesia
Minggu, 31 Oktober 2021
0 dilihat
Air yang jernih di Danau Tailaro Nto' Oge Pulau Kapota Kabupaten Wakatobi. Foto: Ist.
" Kawasan danau ini masih sangat asri dan belum banyak terjamah oleh wisatawan. Panoramana seperti alam yang alami, langit Pulau Kapota dengan pohon mangrove hijau jadi pesona tersendiri bagi destinasi ini "
WAKATOBI, TELISIK.ID - Wakatobi menyimpan keindahan alam yang tak perlu diragukan lagi pesonanya. Ada banyak destinasi wisata alam yang bisa disambangi saat berada di daerah ini.
Salah satunya adalah danau unik yang memiliki kejernihan. Namanya Danau Tailaro Nto' Oge di Pulau Kapota.
Danau ini memiliki arti nama sebagai 'Air Laut yang berada di daratan yang berukuran besar, tepatnya di tanah adat pulau Kapota, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi.
Danau Tailaro Nto'Oge ini diapit oleh hutan Mangrov di area luas keliling kurang lebih 1.200 M.
Kawasan danau ini masih sangat asri dan belum banyak terjamah oleh wisatawan. Panoramana seperti alam yang alami, langit Pulau Kapota dengan pohon mangrove hijau jadi pesona tersendiri bagi destinasi ini.
"Untuk menjaga agar tetap lestari, dahulu para orang tua menyebutnya Danau Tailaro Holu Kondu yang artinya tempat tersebut merupakan pemandian para hantu. Tujuannya agar masyarakat tidak menggangu atau merusak lokasi wisata tersebut," ungkap Suhaeri selaku Pokdarwis Pulau Kapota, Minggu (31/10/21).
Ia bercerita bahwa menurut kepercayaan tempo dulu, ada pantangan untuk tidak boleh menggunakan busana berwarna merah. Sebab karena di danau tersebut nanti akan melihat sosok penampakan.
"Lokasinya masih sangat alami, jangan diganggu. Sekarang ada pengembangan-pengembangan dari Menteri Pariwisata untuk membuat aset-aset sarana di sana. Tahun ini pengadaan aset Rp 2 Miliar lebih untuk membuat rekto dan mesjid serta gazebo di pinggir danau," katanya.
"Uniknya lagi air di danau ini berkemungkinan besar merupakan air laut yang masuk dan tergenang dalam sebuah rongga batuan karang yang cukup besar. Hal ini dibuktikan dengan kondisi air danau yang terasa asin," tutupnya.
Bagi traveller untuk bisa sampai ke tempat ini pengunjung harus menyebarangi perairan Kapota dengan menggunakan ojek transportasi laut atau jonson.
Dengan jarak kurang lebih 4 kilometer, dapat diakses dengan waktu sekitar 15 hingga 30 menit.
Setelah sampai, para wisatawan akan dibuat takjub akan pemandangan yang indah danal kegiatan yang dapat dilakukan adalah bersampan. Kegiatan ini didukung oleh kondisi air yang jernih dan berwana kebiru-biruan. (B)