10 Posko Keamanan Siap Jaga Pemudik di Baubau
Reporter
Senin, 17 April 2023 / 9:54 pm
BAUBAU, TELISIK.ID - Operasi ketupat Anoa adalah kegiatan yang digelar untuk memastikan para pemudik aman menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H yang berlangsung selama 14 hari, mulai 18 April hingga 1 Mei 2023.
Kegiatan dengan tema mudik aman berkesan yang dibuka langsung oleh Wali Kota Baubau, Ahmad Monianse itu merupakan wujud nyata sinergisitas Polri dan stakeholder terkait pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri.
Menurut Kasat Lantas Polres Baubau, Iptu Bangga Parnadin Sidauruk, pos pengamanan tersebut akan berfungsi untuk mengatur arus lalu lintas, mencegah kejahatan di jalanan, mengawasi objek wisata dan pusat perbelanjaan.
Baca Juga: Pasar Murah Diserbu Warga di Kota Baubau, Ada yang Antre 2 Jam Belum Dapat Barang
Posko pengamanan akan ditempatkan di 10 titik yang mencakup Pantai Kamali, Pelabuhan Murhum, Pelabuhan Fery Batulo, Pelabuhan Jembatan Batu, Bandara Betoambari, Plaza Umna, Pasar Wameo, Pasar Karya Nugraha, Pasar La Elangi, dan Lippo Plaza.
Menurut Kabag Ops Polres Baubau, Kompol Suryadin, operasi pengamanan itu bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat merayakan Idul Fitri dan menghadapi arus mudik serta arus balik.
Pos pengamanan akan beroperasi selama 24 jam. Selain itu, 7 pos pengamanan akan diadakan dan dimaksimalkan setelah perayaan Idul Fitri untuk menghadapi arus balik, termasuk pos pantau pelabuhan Bone-Bone dan Pelabuhan Topa Baubau.
Dalam pelaksanaan upacara gelar pasukan operasi ketupat Anoa dipimpin langsung oleh Kapolres Baubau, AKBP Bungin Masokan yang menyatakan apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi ketupat 2023.
Ia juga mengungkapkan kerja keras bersama pada pengamanan mudik lebaran tahun lalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Berdasarkan survei indikator periode 5-10 Mei 2022, terdapat 73,8% masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2022. Penilaian positif tersebut harus menjadi pemacu semangat, sehingga pengamanan mudik tahun 2023 mampu dilaksanakan lebih baik
Kemenhub RI memperkirakan potensi potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 juta orang pada tahun 2022, menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat 44,8%.
Baca Juga: Loket Tiket Kapal Cepat Rute Kendari-Raha-Baubau Diserbu Penumpang
Berkaitan dengan hal tersebut presiden Joko Widodo menekankan agar hati-hati karena tahun ini ada lompatan besar masyarakat yang mudik, dari 86 juta ke 123 juta dari survei. Artinya ada kenaikan kurang lebih 45 persen.
Oleh sebab itu, polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal, melalui operasi terpusat dengan sandi “Ketupat 2023". Operasi ini telah diawali dengan KRYD tanggal 10-16 April 2023 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 2-9 Mei 2023.
Demi kelancaran arus mudik dan balik maka dilakukan pembatasan operasional angkutan barang, terdapat klasifikasi angkutan yang masih diizinkan beroperasi, seperti kendaraan pengangkut BBM, hantaran uang, hewan ternak, pupuk dan bapokting. (A)
Penulis: Elfinasari
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS