7 Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW Bagi Kaum Muslimin
Reporter
Sabtu, 08 Oktober 2022 / 2:34 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Salah satu kebiasaan sebagian umat Islam, termasuk di Indonesia adalah memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW setiap bulan Rabiul Awal.
Peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi pada 12 Rabiul Awal 1444 Hijriah, jatuh hari ini Sabtu, 8 Oktober 2022.
Dikutip dari wikipedia, Maulid Nabi Muhammad SAW yang kadang-kadang disebut Maulid Nabi atau Maulud saja, adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriah.
Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat.
Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad.
Dilansir cnnindonesia.com dari berbagai sumber, berikut hikmah dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bagi umat Islam:
1. Peringatan hari lahir Nabi Muhammad
12 Rabiul Awal pada Tahun Gajah merupakan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah sosok penuh teladan yang dipilih Allah SWT sebagai rahmat bagi alam semesta.
Seperti dikutip dari Jalaluddin As-Suyuthi dalam Husnul Maqshid fi Amalil Maulid, Allah SWT memang ingin memuliakan Nabi Muhammad SAW di tanggal dan waktu kelahirannya.
Hal itu karena jika Nabi dilahirkan pada waktu mulia yang sudah ada, orang-orang akan mengira bahwa kemuliaan Nabi Muhammad SAW memang berdasarkan bulan mulia tersebut.
2. Perbanyak shalawat
Maulid Nabi tentunya menjadi momentum untuk mengirimkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Hikmahnya, umat Islam jadi terdorong mengamalkan banyak shalawat dalam kehidupan sehari-hari dengan harapan mendapat syafaat Nabi.
Baca Juga: Tanda Kiamat? Deretan Kota Ini Menghijau di Arab Saudi
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya," firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 56.
3. Meningkatkan rasa syukur
Masih mengutip dari Jalaluddin As-Suyuthi dalam Husnul Maqshid fi Amalil Maulid, hikmah Maulid Nabi pada Senin, 12 Rabiul Awal tahun Gajah mempunyai banyak kebaikan. Salah satunya saat Allah SWT menciptakan berbagai macam bentuk pepohonan, tepatnya pada Senin.
Dengan begitu, hari tersebut mengingatkan kita untuk bersyukur kepada sang Maha Pencipta, yang telah menyediakan rezeki sebagai asupan menyenangkan bagi hati manusia.
4. Hari mulia dan penuh kegembiraan
Maulid Nabi artinya merayakan dengan gembira pada kehadiran sosok yang mulia dan sempurna yaitu Rasulullah SAW.
Selain itu, peringatan Maulid Nabi juga berarti merayakan kehadiran sosok suri teladan umat Islam. Sebagaimana hal itu tertulis dalam surat Al-Ahzab ayat 21.
"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah," (Al-Ahzab ayat 21).
5. Bukti cinta pada Rasul
Hikmah Maulid Nabi termasuk momentum dalam meneguhkan kembali rasa cinta kepadanya, serta mengikuti semua ajarannya.
Mencintai Nabi Muhammad SAW sama halnya seperti kita mencintai Allah SWT. Hal itu telah dijelaskan dalam arti surat Ali Imran ayat 31.
Katakanlah (Muhammad), "Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintai dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
6. Mengamalkan sifat terpuji Nabi Muhammad
Perlu diingat, merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan semata-mata seremonial. Peringatan ini tidak memiliki aturan khusus selain memperbanyak amal kebaikan.
Baca Juga: Masya Allah, Ini Keajaiban yang Mengiringi Kelahiran Rasulullah SAW
Memperingati Maulid Nabi sama halnya dengan mengingat kembali dan mengamalkan sifat-sifat terpuji dari Rasul.
Contohnya seperti perbanyak mendekatkan diri kepada Allah, tidak melakukan hal-hal tercela, berani bersikap jujur, adil, penyayang, serta tidak angkuh.
7. Meneruskan perjuangan Nabi Muhammad
Mengamalkan ajaran yang ada dalam Al-Qur'an bisa menjadi panduan untuk menyempurnakan keislaman.
Pasalnya, misi Nabi Muhammad SAW adalah mengikuti semua ajaran Al-Qur'an dan sunnah untuk diterapkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, hikmah Maulid Nabi disini mengajak kita sebagai umatnya supaya meneruskan perjuangan Nabi, sekaligus menambah rasa keimanan pada Allah SWT. (C)
Penulis: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali