Anak Korban COVID-19 Dapat Bantuan dari Menko PMK

Andi Irna Fitriani

Reporter

Sabtu, 23 Oktober 2021  /  6:21 am

Menko PMK RI, Muhadjir Effendy, didampingi Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, memberikan paket bantuan dalam bentuk jaminan pendidikan, uang tunai dan sembako. Foto: Andi Irna Fitriani/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Lima bersaudara, yakni Baim, Arya, Intan, Rafa dan Aika, adalah sebagian kecil penerima bantuan dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK), karena orang tuanya meninggal akibat COVID-19, Jumat (22/10/21).

Anak ketiga dari lima bersaudara tersebut, Intan mengatakan, saat ini mereka tinggal bersama sang nenek.

"Sekarang kami kos sama-sama nenek terus kakakku dia kerja di cafe-cafe sambil sekolah. Terus nenekku dia kerja di salah satu rumah sakit di Kendari sebagai juru masak," jelasnya.

Lebih lanjut Ia mengungkapkan, sebelum sang ibunda meninggal, mereka telah ditinggalkan oleh sang ayah.

"Bapakku dia sudah tinggalkanmi kami sebelum ibuku meninggal," kata Intan.

Menko PMK RI, Muhadjir Effendy memberikan paket bantuan dalam bentuk jaminan pendidikan, uang tunai, dan sembako.

Pembagian paket bantuan Menko PMK didampingi Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir di rumah jabatan wali kota.

Baca juga: Usai Buka Kejuaraan Tenis Meja, Ali Mazi dan Hugua Nostalgia di Meja Pingpong

Baca juga: Orang Gangguan Jiwa Resahkan Pegawai dan Pengunjung Dinas Kelautan dan Perikanan Kendari

Muhadjir mengatakan, pemberian bantuan tersebut sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo agar yatim piatu mendapatkan jaminan pendidikan di masa depan.

"Mereka harus mendapatkan jaminan masa depan yang baik, terutama kelanjutan belajarnya. Karena itu, mereka mendapatkan kartu Indonesia pintar," tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, sebelumnya pihaknya telah berkoordinasi dengan Menko PMK untuk pemberian bantuan pendidikan kepada anak-anak tersebut.

Bahkan pihaknya akan mengusahakan agar anak yatim piatu tersebut akan didaftarkan untuk mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) hingga jenjang SMA.

"Tadi sudah berkoordinasi dengan Pak Menko, insya Allah anak-anak ini akan segera didaftarkan dalam KIP, sehingga proses belajar mereka terjamin sampai tingkat SMA bahkan kalau memenuhi ketentuan nantinya akan kita proses ke KIP kuliah" jelasnya. (A)

Reporter: Andi Irna Fitriani

Editor: Haerani Hambali