Ancaman Corona, Dinas Pendidikan Busel Tunda Ulangan Tengah Semester

Deni Djohan

Reporter Buton Selatan

Senin, 16 Maret 2020  /  10:13 pm

Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olah Raga Buton Selatan (Busel), La Makiki. Foto: Deni/Telisik

BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Dinas Pendidikan Kabupaten Buton Selatan menunda pelaksanaan  proses Ulangan Tengah Semester (UTS) tingkat SD dan SMP sampai ada keputusan resmi dari pemerintah.

"Bisa saja keputusan itu berubah dalam waktu yang belum dipastikan," kata Kepala Dinas Pendidikan Busel, Drs. La Makiki, Senin (16/3/2020).

Baca Juga : Peserta Didik di Muna Diliburkan, Guru Tetap Masuk Sekolah

Dia mengungkapkan, proses belajar belajar tetap dilakukan, hanya saja dialihkan sementara secara mandiri di rumah masing-masing siswa.

"Jadi bukan berarti juga ikut libur belajar, tetap belajar tapi belajar masing-masing secara mandiri di rumah," kata Kadis Pendidikan Busel.

Ia menegaskan sekaligus mengintruksikan, kepada seluruh siswa untuk tetap belajar dengan memanfaatkan materi belajar melalui laman yang disiapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, yakni aplikasi rumah belajar atau buku pelajaran dari sekolah secara mandiri di rumah. 

Baca Juga : Akibat Covid 19, Professor Asal Malaysia Batal Beri Kuliah Umum di UM Buton

Ia juga berharap, agar para guru-guru tidak ikut libur, namun terus memantau aktifitas para siswa-siswi serta membangun kerja sama dengan orang tuanya sehingga tetap dipastikan belajar secara mandiri. 

Ia menghimbau agar para pelajar untuk menghindari bermain di luar rumah. Tetap menjaga kesehatan dan membudayakan berpola hidup sehat.

"Instruksi itu sudah disampaikan ke masing-masing Koordinator Diknas tiap kecamatan, sudah disampaikan melalui forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) se Busel," pungkasnya.

Baca juga : Kemenkumham Sultra : TKA yang Tiba 15 Maret 2020, asal China

Sebelumnya, keputusan presiden RI. Ir. Joko Widodo yang menetapkan virus Corona atau Covid-19 sebagai bencana nasional. Hampir seluruh kepala daerah tak terkecuali Buton Selatan (Busel), memutuskan untuk meliburkan para siswa tingkat SD sampai SMA dimulai tanggal 16 hingga 29 Maret mendatang. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus mematikan itu. 


Reporter: Deni Djohan
Editor: Sumarlin