Ini Cara Cegah Bau Mulut Saat Puasa

Senin, 18 Maret 2024  /  9:01 pm

Bau mulut yang muncul selama kita berpuasa, biasanya dipicu oleh beberapa hal. Foto: Repro Alodokter

KENDARI, TELISIK.ID - Bau mulut saat puasa sebetulnya merupakan kondisi yang cukup normal. Meski begitu, bau mulut sering kali menimbulkan rasa tidak percaya diri. Karenanya, banyak orang ingin tahu bagaimana cara menghilangkan bau mulut saat puasa.

Puasa adalah waktu di mana seseorang biasanya menahan untuk tidak makan dan minum mulai fajar hingga menjelang petang. Dengan kata lain, puasa mengharuskan seseorang menahan lapar dan haus selama belasan jam. Dalam kondisi ini, tentu mulut akan lebih mudah kering.

Dilansir dari siloamshospital.com, penyebab bau mulut saat berpuasa diantaranya mulut kering yang membuat berkurangnya produksi air liur. Padahal, air liur berfungsi untuk membersihkan sisa makanan dan menghambat pertumbuhan bakteri di dalam rongga mulut. Sehingga, berkurangnya air liur akan membuat bakteri berkembang lebih pesat.

Baca Juga: Simak Aturan Waktu Minum Obat saat Puasa yang Tepat, Bisa Dicoba

Perkembangan bakteri di dalam mulut ini akan menghasilkan gas dalam jumlah banyak dan menimbulkan bau kurang sedap. Meski begitu, bau mulut saat puasa juga bisa terjadi karena adanya masalah pada gigi dan mulut atau kebiasaan kurang baik seperti jarang sikat gigi.

Berikut cara mencegah bau mulut saat berpuasa seperti yang dikutip dari upk.kemenkes.go.id yaitu:

1. Minum air putih 2-3 liter perhari ketika sahur atau berbuka puasa.

2. Menggosok gigi dengan sempurna dan menggosok lidah, serta gunakan obat kumur untuk hasil mulut yang bersih secara maksimal

Baca Juga: Beragam Tips Diet saat Puasa

3. Menghindari makanan yang berbau tajam.

4. Tidak merokok saat berbuka dan sahur.

5. Hindari tidur terlalu lama, karena hal ini akan memicu bau mulut yang tidak sedap.

Dengan menerapkan 5 aktivitas yang dapat mengurangi bau mulut saat puasa tersebut, diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan diri dalam berinteraksi maupun beribadah disaat bulan ramadhan. (C)

Penulis: Febry Jahra Lestiani

Editor: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS