Kepala Dinas PPPA Beri Tips Cegah Penculikan Anak
reporter
Senin, 20 Februari 2023 / 5:35 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Isu penculikan anak baru-baru ini ramai diperbincangkan, termasuk di Sulawesi Tenggara. Kabar tersebut berhembus dari mulut ke mulut di masyarakat.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sulawesi Tenggara, Andi Tenri Rawe Silondae mengatakan, isu penculikan anak tidak bisa dikonfirmasi langsung kebenarannya karena sampai saat ini belum ada laporan kenaikan signifikan terhadap kasus tersebut.
Ia meminta masyarakat tidak panik dan takut, tetap waspada dalam mengawasi sang buah hati. Beberapa tips yang ia berikan untuk mencegah penculikan anak terjadi pada buah hati:
Baca Juga: 6 Tips Cegah Penculikan Anak
1. Antar dan Jemput Anak Sekolah
Tenri mengatakan sebisa mungkin seharusnya orangtua dapat meluangkan waktu mereka untuk mengantar dan mendampingi anaknya menuju sekolah.
2. Silaturahmi dengan Pihak Sekolah
Sembari mengantar jemput anak sekolah, manfaatkan juga waktu untuk berkunjung ke sekolah dan silaturahmi dengan guru dan teman anak di sekolah agar mereka mengenali anda sebagai orangtuanya, dan mencurigai jika ada orang selain anda yang menjemput sang anak.
3. Titip Handphone atau Nomor Handphone
Di era perkembangan teknologi sekarang rasanya Handphone sudah banyak dipegang oleh kalangan umur mulai dari anak sekolah. Anda bisa menitipkan handphone anak anda ke pihak sekolah untuk agar anda dapat dihubungi saat waktu pulang sekolah tiba.
Namun apabila pihak sekolah tetap tak mengizinkan siswanya membawa handphone, anda bisa menaruh atau minta kontak guru wali kelas anak anda.
Ia menambahkan meski baru sekedar isu burung, Dinas PPPA Sulawesi Tenggara sendiri tetap menanggapi isu tersebut dengan berbagai sosialisasi pencegahan melalui rapat koordinasi dengan anak-anak di 17 kota/kabupaten yang tergabung dalam Forum Anak Sulawesi Tenggara (Fastra) yang akan digelar awal Maret mendatang.
Fastra sendiri merupakan perpanjangan tangan Dinas PPPA untuk menangani berbagai permasalahan anak seperti pernikahan dini, bullying hingga kekerasan pada anak dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak-anak.
Baca Juga: Waspada Isu Penculikan Anak di Kota Baubau
Dilansir dari Tempo.co, kasus penculikan anak bertambah lebih banyak pada awal 2023. Total 28 kejadian terjadi sepanjang awal tahun, menurut data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) 2022, angka ini meningkat dari tahun sebelumnya yang sebanyak 15 kejadian.
Dalam konferensi pers, Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak, Nahar mengajak seluruh pihak, baik orang tua, masyarakat, sampai Pemerintah terlibat dalam pengawasan anak dari penculikan anak.
“Sehingga ancaman yang berdampak lebih buruk bisa kita hindari,” kata Nahar di Jakarta, 3 Januari 2023. (B-Adv)
Penulis: Adinda Septia Putri
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS