6 Tips Cegah Penculikan Anak
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Minggu, 05 Februari 2023
0 dilihat
Penting mengetahui cara mencegah terjadinya penculikan anak. Foto: Shutterstock
" Salah satu kekawatiran orang tua yang saat ini menghantui adalah penculikan anak. Maka perlu mengetahui cara mencegah terjadinya penculikan anak ini "
KENDARI, TELISIK.ID - Salah satu kekawatiran orang tua yang saat ini menghantui adalah penculikan anak. Maka perlu mengetahui cara mencegah terjadinya penculikan anak ini.
Pada umumnya, dikutip dari kemenpppa.go.id, anak korban penculikan anak merupakan anak yang dibawa seseorang secara melawan hukum di bawah kekuasaan orang lain atau untuk ditempatkan orang lain dalam keadaan tidak berdaya.
Perbuatan ini jelas membuat kekhawatiran terhadap masyarakat, khususnya para orang tua. Olehnya itu, penting mengetahui cara mencegah terjadinya penculikan anak ini.
Baca Juga: 4 Penyebab Kamu Merasa Tidak Puas pada Pencapaian Diri
Melansir yoursay.id, berikut beberapa hal yang perlu dilakukan orang tua untuk mencegah terjadinya penculikan anak:
1. Memberikan edukasi kepada anak tentang orang asing
Hal ini cukup penting untuk dilakukan, Anda sebagai orang tua harus memberikan pemahaman tentang bagaimana sikap yang perlu diambil ketika berhadapan dengan orang asing.
Ajarkan anak untuk tidak mudah percaya kepada orang yang baru ia temui, ajarkan juga untuk tidak mudah menerima suatu barang dan ajakan dari orang asing.
2. Ajarkan anak untuk mengenal identitas diri dan keluarga
Ajarkan anak untuk menghafal nama lengkapnya sendiri, nama ayah, nama ibu, serta nama sauadra. Tak kalah penting adalah untuk menghafal alamat tempat tinggal.
Hal ini akan sangat bermanfaat karena apabila terjadi seuatu kepada anak Anda, dia akan lebih mudah mendapat bantuan karena mampu menjelaskan identitas dirinya.
3. Tanamkan sejak dini untuk selalu berpamitan saat anak akan pergi
Hal sederhana namun memiliki manfaat besar adalah berpamitan kepada orang tua.
Dengan anak berpamitan, maka Anda sebagai orang tua bisa tahu kemana anak Anda akan pergi.
Dengan begitu, orang tua bisa mempertimbangkan risiko yang mungkin bisa terjadi.
4. Usahakan untuk antar jemput anak ke sekolah
Korban yang menjadi incaran penculik biasanya adalah anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar, yaitu usia 6-10 tahun.
Di usia ini anak-anak masih merasa sulit untuk membedakan mana orang baik dan mana orang yang memiliki niat jahat. Karena alasan inilah banyak penculik yang memberikan iming-iming kepada anak untuk kemudian diajaknya pergi.
Untuk itu sebaiknya orang tua selalu antar jemput anak ketika sekolah ataupun les belajar. Dengan demikian keamanan si anak akan lebih terjaga.
5. Ajarkan cara melindungi diri
Anda bisa mengajarkan anak tentang bagaimana caranya minta pertolongan kepada orang lain. Contohnya adalah meminta tolong kepada satpam, penjaga toko, ataupun penjaga hotel.
Baca Juga: Wanita di Negara Ini Cinta Pria Indonesia, Kesempatan Bagi Jomblo
6. Jangan perbolehkan untuk pergi sendiri di area sepi
Hal yang tak kalah penting adalah mengajarkan anak untuk tidak bepergian seorang diri terutama di tempat-tempat yang cukup sepi.
Pada saat anak bepergian, usahakan untuk bersama orang dewasa atau setidaknya bersamaan dengan anak yang sudah paham akan bahaya.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa diajarkan kepada anak agar menghindari tindakan penculikan anak. Semoga bermanfaat. (C)
Penulis: Fitrah Nugraha
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS