Keramas Saat Menstruasi Berbahaya: Mitos atau Fakta?

Sasmiraza

Reporter

Rabu, 09 Maret 2022  /  12:29 pm

Keramas saat haid justru dapat memberikan manfaat. Foto: Repro cnnindonesia.com

KENDARI, TELISIK.ID - Selain rasa kram di perut dan suasana hati yang gampang berubah-ubah, ternyata masih banyak lagi mitos-mitos lainnya tentang haid, tak jarang membuat para wanita semakin tidak nyaman selama menstruasi berlangsung.

Salah satu mitosnya adalah tidak boleh melakukan keramas (cuci rambut) saat menstruasi.

Melansir halodoc.com, dilarang keramas saat sedang menstruasi hanyalah sebuah mitos belaka. Sebagian orang percaya jika keramas saat menstruasi bisa memicu munculnya penyakit.

Padahal, mitos yang satu ini jelas tidak benar. Keramas saat haid justru dapat memberikan sejumlah manfaat baik bagi kesehatan tubuh.

Dikutip dari alodokter.com, rutin keramas, walaupun sedang haid, justru memberikan manfaat untuk diri Anda. Apa saja manfaatnya?

• Menjaga Keindahan Rambut

Masa haid bisa berlangsung selama 2-7 hari. Jika selama 7 hari Anda tidak keramas, maka rambut akan menjadi kasar akibat menumpuknya debu dan minyak. Kondisi ini akan membuat rambut jadi kasar dan kusam.

• Menghindari Rambut Rontok

Rambut yang terlalu lama tidak dibersihkan akan menjadi lebih rapuh, sehingga lebih mudah rontok. Jadi, rutin keramas dan menjaga kebersihan rambut penting dilakukan, bahkan saat sedang haid.

• Mencegah Aroma Tak Sedap

Bila Anda tidak keramas saat haid, aroma tak sedap yang keluar dari rambut akan mengganggu.

Baca Juga: Yuk Simak 5 Manfaat Buah Sirsak untuk Ibu Hamil

Kondisi ini terjadi akibat penumpukan minyak dan debu di rambut yang lama akan menimbulkan bau tidak sedap. Anda tentu tak ingin rambut menjadi bau akibat tidak keramas, bukan?

• Menangkal Rasa Gatal pada Kulit Kepala

Tidak keramas akan membuat kulit kepala menjadi gatal karena penumpukan minyak. Jika Anda garuk, bisa jadi kulit kepala menjadi mudah terluka.

• Menjauhi Sarang Penyakit

Setelah Anda bepergian ke tempat-tempat yang tidak terjamin kebersihannya, rambut bisa saja dihinggapi kuman atau bakteri jahat. Jika tidak keramas, maka kuman atau bakteri tersebut akan menyebabkan Anda terserang suatu penyakit.

• Relaksasi

Masa haid sering kali ditandai dengan tubuh yang lelah, pegal, kram, juga mood yang berantakan. Tanpa disadari, keramas saat haid dapat membantu mengatasi berbagai keluhan ini.

Baca Juga: Ini 4 Cara Cegah dan Kurangi Efek Vaksin Booster

Penggunaan air panas, wewangian dari sampo yang Anda gunakan, juga rasa nyaman setelah mandi, dapat menjadi metode relaksasi sederhana.

Jadi, sudah jelas jika larangan keramas tersebut merupakan mitos belaka. Tidak bisa dipungkiri, para wanita kerap disuguhkan beragam mitos tentang pantangan yang tidak boleh dilakukan saat menstruasi. Biasanya, mitos tentang haid tersebut hanya didasarkan pada kepercayaan yang beredar di masyarakat atau pengalaman sebagian wanita saja, tanpa ada pembuktian secara ilmiah. (C)

Reporter: Sasmiraza

Editor: Haerani Hambali