Kisah Aswan Syafiuddin: Dari Sopir Truk Jadi Anggota DPRD Baubau

Elfinasari

Reporter

Jumat, 04 Oktober 2024  /  8:45 pm

Aswan Syafiuddin, Anggota DPRD Kota Baubau Terpilih 2024 bersama istri dan kedua anaknya. Foto: Elfinasari/ Telisik

BAUBAU, TELISIK.ID - Aswan Syafiuddin, pria kelahiran 27 Februari 1985, telah menorehkan perjalanan hidup yang inspiratif hingga berhasil duduk di kursi DPRD Baubau pada 1 Oktober 2024.

Siapa sangka, seorang sopir truk yang hidup serba sederhana di Pulau Makassar, Kelurahan Sukanayo, Kecamatan Kokalukuna, kini menjadi wakil rakyat di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Aswan mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas pencapaiannya. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur kepada Allah SWT, yang dulunya hanya seorang sopir truk, kini jadi anggota DPRD,” ungkapnya, Jumat (4/10/2024).

Baca Juga: KM Natuna Express Rute Lasalimu-Wanci Alami Kebakaran di Perairan Malaoge

Keberhasilannya tidak lepas dari dukungan orang tua, keluarga, terutama istri dan kedua anaknya. “Alhamdulillah, sampai di titik ini mereka masih mendampingi saya,” lanjutnya.

Perjalanan hidup Aswan tidaklah mudah. Setelah menyelesaikan pendidikan SMA pada tahun 2003, ia mencoba tes masuk Polri sebanyak enam kali namun selalu gagal. Ia kemudian melanjutkan studi di STIMIK Bina Bangsa, Kendari, dan berhasil menyelesaikan gelar Sarjana Teknik Informasi pada tahun 2007.

Setelah kembali ke Baubau, Aswan mencoba berbagai usaha, termasuk menjual ikan, menimbang besi tua, dan berbisnis teripang, namun semua usahanya mengalami kebangkrutan. Ia juga pernah merantau ke Weda selama tujuh bulan.

Pada tahun 2019, Aswan mencalonkan diri untuk menjadi anggota legislatif tetapi gagal. Di tahun 2022, ia menjadi sopir truk untuk menopang kebutuhan keluarganya. "Sekitar hampir dua tahun saya menjadi sopir,” ujarnya.

Meskipun hidup sederhana, masyarakat mulai melihat potensi dalam diri Aswan. Tidak adanya calon legislatif dari daerahnya membuat masyarakat, terutama kalangan muda dan tokoh lokal, mendorongnya untuk maju sebagai calon pada Pemilihan Legislatif 2024.

“Saya tidak punya modal besar, tapi karena masyarakat mendukung, saya maju,” kenangnya.

Ia mengandalkan bantuan rekan-rekan sesama sopir truk dan keluarganya meski sempat ada keraguan karena pernah gagal di tahun 2019. “Tapi dengan niat yang baik, saya yakin pasti bisa,” tandasnya.

Baca Juga: KM Natuna Express Rute Lasalimu-Wanci Alami Kebakaran di Perairan Malaoge

Perjuangan Aswan didorong oleh keinginannya untuk memperbaiki infrastruktur jalan di Pulau Makassar serta memperhatikan kelompok nelayan dan petani agar-agar di daerahnya.

Sebagai anak kesembilan dari sepuluh bersaudara, kini Aswan telah mencapai impian yang dulunya tampak jauh dari genggamannya. Meski gagal menjadi polisi, ia menemukan panggilan hidupnya di dunia politik. “Kalau sudah naik, jangan pernah lupa orang di bawahmu,” kata Aswan mengingatkan.

Istri Aswan, Arna Peli, juga mengungkapkan rasa bangganya. “Alhamdulillah, kita sampai di tahap ini. Setelah memutuskan untuk menikah, kami hanya tinggal berdua, susah senang kita rasa bersama hingga memiliki dua anak,” tuturnya, di kediaman mereka di Pulau Makassar.

Arna mengatakan bahwa rumah yang mereka tinggali saat ini merupakan milik keluarga yang merantau, dengan warung sederhana di teras depan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. (B)

Penulis: Elfinasari

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS