Adios Pindahkan Lokasi Pembangunan Kantor Bupati Buton Selatan, Ini Alasannya
Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Selasa, 11 Maret 2025
0 dilihat
Bupati Buton Selatan, Muhammad Adios, saat melakukan jumpa pers di Aula Rapat Kantor Bupati, Selasa (11/3/2025). Foto: Ali Iskandar Majid/Telisik
" Lokasi pembangunan bakal kantor Bupati Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, batal didirikan di Bumi Lamaindo di Kelurahan Laompo, Kecamatan Batauga "


BUTON SELATAN, TELISIK.ID – Lokasi pembangunan bakal kantor Bupati Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, batal didirikan di Bumi Lamaindo di Kelurahan Laompo, Kecamatan Batauga.
Sebelumnya, pada masa pemerintahan Penjabat (Pj) Bupati Buton Selatan, Parinringi, telah dilakukan pemetaan wiliyah di Bumi Praja Lamaindo untuk kantor bupati. Luas lahan mencapai 11 hektare dengan rencana anggaran sebesar Rp 55 miliar.
Namun, pada era Bupati Buton Selatan, Muhammad Adios, yang belum genap sebulan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, lokasi pembangunan dipindahkan ke Desa Bola, Kecamatan Batauga.
Alasan pemindahan lokasi pembangunan adalah topografi tanah yang kurang ideal. Sementara di lokasi baru dianggap memiliki kontur tanah yang baik dan lokasinya yang strategis, berada tepat di bagian tengah daratan Buton Selatan.
Baca Juga: Warga Curhat Layanan Buruk dan Pungli Disdukcapil Muna di Medsos
“Di sana (Desa Bola) kontur tanahnya bagus dan lebih dekat, karena di pertengahan dari Sampolawa enak terjangkau serta dari Lapandewa tidak terlalu jauh,” kata Adios, Selasa (11/3/2025).
Keputusan tersebut diambil setelah Adios meninjau calon lokasi baru di Desa Bola. Adios berkilah, bila tetap dipaksakan pembangunan kantor bupati di Bumi Praja Lamaindo berpotensi memicu risiko yang membahayakan.
Kendati begitu, Adios enggan menyebut secara jelas risiko berbahaya yang dimaksudnya.
Selain rencana pembangunan kantor bupati, Adios akan membangun kompleks perumahan bagi aparatur sipil negara (ASN).
“Bagi ASN yang berstatus kependudukan Buton Selatan namun bermukim di Kota Baubau, dapat tinggal di sana selama hari kerja,” kata Adios.
Rencana ini, menurut Adios, dimaksudkan agar dapat memacu perputaran ekonomi Buton Selatan dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi daerah.
Adios ingin gaji yang diterima oleh para ASN dapat dibelanjakan di Buton Selatan, sehingga dapat mendorong pemasok dan pedagang tidak lagi menjual barang/komoditas ke luar daerah.
Baca Juga: Imbas Pengangkatan Ditunda, Puluhan Calon PPPK Kolaka Utara Tolak Nganggur dan Pertanyakan Gaji
Di samping itu, fasilitas kompleks perumahan ASN merupakan upaya Pemkab Buton Selatan untuk mendisiplinkan para pegawai yang berdomisili di luar daerah tersebut.
Adios meyakini upaya ini akan berdampak pada pelayanan publik yang maksimal untuk masyarakat Buton Selatan.
“Ternyata pegawai kita rata-rata tinggal di Baubau, terima gaji di Buton Selatan belanjanya di sana. Nanti kami akan mencari lokasi yang cocok di wilayah Batauga,” pungkasnya. (C)
Penulis: Ali Iskandar Majid
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS