Pesona Danau Fotu Buteng, Serta Cerita Mistik di Baliknya

Mutarfin

Reporter Buton Tengah

Kamis, 14 Oktober 2021  /  2:29 pm

Danau Fotu di Buton Tengah. Foto: Mutarfin/Telisik

BUTON TENGAH, TELISIK.ID -  Keindahan Danau Fotu yang berada di Desa Kana-napa, Kabupaten Buton Tengah, sampai saat ini masih menyimpan daya tarik tersendiri.

Air yang jernih ditambah pehohonan yang rimbun menambah asri suasana alam di sekitar danau nan eksotik ini.

Kepala Desa Kanapa-napa Marzuki, menjelaskan, destinasi wisata Danau Fotu ini mulai dikelola sejak tahun 2015 menggunakan dana desa. Keunikan danau ini itu terletak pada airnya yang dingin, suasana yang masih alami serta airnya tak pernah berkurang walau di saat kemarau panjang.

"Keistimewaannya karena masih alami, airnya bersih, jernih, pepohonan masih utuh dan yang uniknya airnya dari bawah tanah. Apabila pengunjung mandi di pagi hari airnya tidak begitu dingin, ketika siang hari sudah mulai dingin," ungkapnya Kamis (14/10/2021).

Salah satu pengunjung Danau Fotu, Saldi menjelaskan, dia lebih tertarik memilih danau ini untuk tempat wisata karena airnya yang segar dan biaya masuknya tergolong murah.

"Saya suka kesini hanya saja biasa bukan hari-hari libur, karena kalau hari libur tempat ini sangat ramai saking bayaknya pengunjung," jelasnya.

Selain memikat pengunjung dengan daya tarik keindahannya, tersimpan cerita rakyat yang mewarnai indahnya danau ini. Kepala Desa Kanapa-napa menjelaskan, nama Danau Fotu itu diartikan ujung kepala yang maksudnya di situlah letak kepalanya air.

Baca Juga: Kawasan Kotamara, Objek Wisata Favorit Warga Baubau

Baca Juga: Yuk, Jelajahi Keindahan Berbagai Jenis Tanaman Hias di Wisata Bunga Bangun Sari

"Danau Fotu diartikan ujung kepala berarti disitu sudah kepala mata air," ucapnya

Masih kata dia, ada cerita mistik di danau tersebut. Dulu pernah ada wartawan dari Kendari pernah datang melakukan pemotretan dan sesi wawancara, tiba-tiba terlihat penampakan rumah dari dasar danau naik ke atas permukaan air.

Dia mengatakan, puncak keramaian tempat wisata yang dikelola oleh pemerintah desa ini adalah di hari libur, dengan tarif masuk Rp 5000 untuk motor dan Rp 15.000 untuk mobil.

Kepala Dinas Pariwisata Buteng,  Wujuddin menjelaskan bahwa Danau Fotu sudah lama dioperasikan, hanya saja bukan masuk dalam wisata yang langsung dikelolah oleh Pemda melainkan dikelola oleh desa.

"Pengelolaannya itu dilimpahkan ke desa.dan Alhamdulilah Danau Fotu ini cukup populer juga," paparnya. (A)

Reporter: Mutarfin

Editor: Haerani Hambali