Putus Sekolah, Pria Ini Terpaksa jadi Pengamen

Tim Telisik

Reporter

Rabu, 16 November 2022  /  7:07 pm

Karena putus sekolah, Abdu Wahai (24) terpaksa menjadi pengamen untuk memproleh penghasilan sendiri. Foto: Kardi/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Di zaman sekarang, keahlian dan riwayat pendidikan sangat diperlukan dalam mencari pekerjaan yang layak.

Namun berbeda dengan Abdu Wahai (24), seorang pria yang harus menggantukan dirinya menjadi seorang pengamen jalanan untuk memperoleh penghasilan sendiri.

Ia tinggal bersama kedua orang tuanya di Jalan Mekar, Kecamatan Kadia, Kota Kendari. Abdu Wahai memiliki satu orang saudara. Ayahnya adalah seorang pensiunan PNS di salah satu instansi pemerintah.

Baca Juga: Menyambung Hidup, Kakek Ini Berjualan Kasoami

Abdu Wahai memilih menjadi pengamen jalanan karena ia tidak memiliki keahlian untuk bekerja seperti orang lain. Ia pernah bersekolah di sekolah dasar, namun terpaksa berhenti karena tidak mampu berpikir seperti anak lainnya.

"Saya berhenti sekolah karena tidak bisa fokus belajar, tidak mampu," ucapnya.

Kadang ia membantu temannya menjual kerupuk di lampu merah. Hasil dari mengamen dan jual kerupuk ia pegang sendiri, kadang diberikan kepada orang tuanya.

Baca Juga: Kakek Jainudin, Penjual Koran Keliling yang Bercita-cita Sekolahkan 5 Anaknya Hingga Perguruan Tinggi

Ia mulai ngamen biasanya dari pukul 07.00 Wita hingga 10.00 Wita, lalu ia pulang di rumah untuk istirahat.

Seorang pengendara Fikram mengaku sering melihat Abdu Wahai kalau sedang melewati jalur simpang empat Wuawua.

"Iya saya sering melihat anak itu kalau saya pulang dari kampus lewat sini," ucap Fikram. (A)

Penulis: Kardi

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS