Ramah Bagi Musafir, Masjid di Kendari Ini Punya Program Tahfidzul Qur'an

Mardianto

Reporter

Kamis, 23 Mei 2024  /  5:06 pm

Mesjid Al-Hijrah Kendari nampak dari depan jalan. Foto: Mardianto/Telisik

KENDARI, TELISIK, ID - Mesjid Al Hijrah yang terletak di Jln. Brigjend Katamso, Kecamatan Baruga, Kota Kendari ini selain ramah bagi para musafir, juga menyediakan beasiswa untuk Tahfidzul Qur'an.

Mesjid Al-Hijrah Kendari dibangun pada Agustus 2021 lalu. Bangunan mesjid yang dibuat berbeda dengan mesjid pada umumnya ini, menarik perhatian orang-orang yang melihatnya. Arsitektur bangunan yang elegan dan minimalis jadi daya tarik dan menjadi kelebihan tersendiri bagi mesjid ini.

Berdasarkan pantauan yang dilakukan Telisik.Id pada Selasa (21/5/2024), suasana di dalam mesjid juga nyaman ketika beribadah (shalat).

Ketua Yayasan Masjid Al-Hijrah Kendari, Dedem Sutopo mengatakan, mesjid ini sengaja dibangun dengan konsep minimalis dan elegan, serta menggunakan bahan-bahan pilihan bertujuan untuk kenyamanan jama'ah yang beribadah di sini.

Baca Juga: UKT: Pengertian dan Penentu Besarannya

"Mesjid ini kami bangun dari bulan Agustus 2021, menggunakan arsitek yang saya minta untuk buat model yang minimalis tapi elegan, kemudian alhamdulillah ini jadi pada bulan Maret 2023 selesai," ujarnya.

"Sengaja kami tidak buat banyak tulisan-tulisan di dinding (kaligrafi) supaya orang yang datang tidak bosan atau gagal fokus dan bisa fokus ke ibadahnya. Termasuk kenapa kami pakai bahan granit yang kualitasnya di bawah marmer, jadi biar nyaman, adem, anyep," tambahnya sambil memegang lantai mesjid yang sedang diduduki.

Selain itu, kata dia, ketika selesai shalat (dhuhur), terdapat beberapa jama'ah yang berbaring untuk sekedar istrahat.

"Kami tidak melarang musafir atau orang kantoran yang tidur-tiduran itu tidak masalah, yang penting waktu malam dilarang orang luar tidur, kerena masih banyak santri-santri tahfidz, biar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan. Kalau siang atau sore silakan saja istrahat," ungkapnya melihat jama'ah yang beristirahat di dalam mesjid.

"Kamar mandi juga kami tekankan kebersihan, karena kebanyakan saya lihat, survei-survei beberapa mesjid di Kota Kendari sini, yang sedikit lalai untuk kebersihan kamar mandinya. Menurut saya di dalam mesjid itu akan bersih kalau kamar mandinya juga bersih, karena mesjid yang dalamnya bersih belum tentu kamar mandinya bersih," tambahnya.

Selain itu, Masjid Al-Hijrah Kendari menyediakan program Taman Pendidikan Akhlak dan Qur'an (TP-AQ) untuk anak-anak dan program beasiswa untuk para penghafal Al-Quran.

Untuk pendaftaran program ini bisa datang langsung ke Mesjid Al-Hijrah Kendari bersama orang tua, dan akan dilayani ustadz yang standby 24 jam di masjid.

Baca Juga: Memprihatinkan, Sudah Bertahun-tahun Atap Peddys Market Kendari Bocor

Biaya pendaftaran TP-AQ sebesar Rp 100.000 perbulan dan untuk Santri Tahfidzul Qur'an Rp 600.000 per bulan, uangnya nantinya digunakan untuk operasional mesjid dan intensif pengajar.

Untuk program Tahfidzul Qur'an ada subsidi bagi yang tidak bisa membayar full biayanya, tetapi harus dibuktikan dengan semangat belajar. Selain itu juga para santri difasilitasi makan dan tempat tinggal gratis.

Lebih lanjut, Dedem Sutopo memberi harapan besar kepada Mesjid Al-Hijrah Kendari, agar dapat memberikan kontribusi yang besar bagi ummat.

"Harapan kami semoga mesjid ini dapat dikenal luas dan dapat digunakan fasilitas oleh umum, tidak untuk kelompok-kelompok tertentu, jadi bisa digunakan secara umumlah. Kemudian dapat dimanfaatkan santri-santri penghafal qur'an. Harapannya juga mesjid ini akan menjadi pondok pesantren untuk yang mau menuntut ilmu di sini," pungkasnya. (C)

Penulis: Mardianto

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS