Vaksinasi Anak Sudah Tidak Butuhkan Izin Orang Tua, Sekda Kendari: Kita Lari Pelor

Andi Irna Fitriani

Reporter

Kamis, 10 Maret 2022  /  8:30 pm

Sekretaris daerah Kota Kendari Nahwa Umar. Foto: Andi Irna Fitriani/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Persetujuan orang tua selama ini disebut menjadi kendala capaian vaksinasi anak di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal itu diungkapkan, Sekretaris Daerah Kota Kendari, Nahwa Umar saat dijumpai awak media, Kamis (10/3/2022).

Namun, ia menyampaikan, untuk saat ini vaksinasi anak sudah tidak memerlukan persetujuan orang tua lagi.

"Ternyata tidak perlu, yang penting screening. Jadi Insya Allah kita lari pelor, kalau tidak perlu ada persetujuan," ungkapnya.

Nahwa mengakui, vaksinasi anak selama ini memang agak mandek karena menunggu persetujuan orang tua.

"Karena kendalanya hanya itu saja kok," ucapnya.

Lanjut kata dia, vaksinasi tersebut merupakan bagian dari perlindungan anak dan yang penting itu adalah screening.

Baca Juga: Tina Nur Alam Sosialisasi UU Ekonomi Kreatif dan Berikan Bantuan di SMAN 11 Kendari

"Yang artinya dasar dari mereka divaksin itu sudah jelas dokter dan bisa memastikan bahwa tidak akan ada apa-apa, aman semuanya," ujarnya.

Pihaknya juga akan terus melakukan sosialisasi untuk menyampaikan kepada para orang tua, bahwa hal itu adalah bentuk perlindungan bagi putra-putri mereka.

"Tidak usah dengar hoaks di luar sana yang tidak benar, itu semua bagian dari bentuk perlindungan pemerintah, karena itu merupakan hak anak untuk mendapatkan perlindungan pemerintah," pesannya.

Terpisah, Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Kendari, Sri Lestari Sulkarnain mengatakan, pihaknya juga akan ikut memantau pelaksanaan vaksinasi untuk anak.

"Ini juga salah satu bentuk pelayanan kita kepada masyarakat, dalam hal ini anak-anak," ucapnya.

Baca Juga: Dishub Kendari Gelar Orientasi Lalulintas ke Anggota

Sementara itu, salah satu orang tua siswa SDN 86 Kendari, Isma Suardini yang baru mengetahui hal tersebut, tetap kekeh tidak ingin jika anaknya divaksin.

"Saya habis vaksin langsung sakit, cukuplah saya saja, anakku tidak usah," ucapnya.

Untuk diketahui, Screening merupakan tindakan awal yang dilakukan petugas kesehatan terhadap pasien dan tindakan ini menentukan langkah selanjutnya. (A)

Reporter: Andi Irna Fitriani

Editor: Kardin