Ibu Asal Wakatobi Sulap Daun Kelor jadi Keripik, Hasilkan Cuan hingga Jutaan Rupiah

Wiwik Prihastiwi, telisik indonesia
Jumat, 02 Juni 2023
0 dilihat
Ibu Asal Wakatobi Sulap Daun Kelor jadi Keripik, Hasilkan Cuan hingga Jutaan Rupiah
Sitti Syahmira, berhasil menyulap daun kelor menjadi keripik, kini memiliki omzet jutaan rupiah. Foto: Wiwik Prihastiwi/Telisik

" Jika biasanya daun kelor dimasak jadi sayur bening, ibu asal Wakatobi ini menyulap kelor menjadi keripik. Keripik kelor ini sudah dijual hingga ke luar Pulau Wakatobi. Jajanan unik yang mencapai omzet jutaan rupiah "

WAKATOBI, TELISIK.ID - Jika biasanya daun kelor dimasak jadi sayur bening, ibu asal Wakatobi ini menyulap kelor menjadi keripik. Keripik kelor ini sudah dijual hingga ke luar Pulau Wakatobi. Jajanan unik yang mencapai omzet jutaan rupiah.

Ibu asal Wakatobi yang mengubah daun kelor menjadi keripik. Sitti Syahmira menceritakan, awal membuat daun kelor menjadi keripik.

Wanita yang akrab disapa Ibu Mira bercerita, ide membuat keripik kelor awalnya karena terinsipirasi dari dua anaknya yang tidak menyukai sayuran dan ikan. Sebelumnya ia pernah membuat keripik dari jenis sayuran lain, seperti wortel untuk dikonsumsi anaknya. Namun Ibu Mira mempertimbangkan harga wortel yang mahal jika dijadikan keripik.

Baca Juga: Meski Cuaca Ekstrem Masyarakat Wakatobi Nekat Berlayar

"Awalnya karena anak saya tidak menyukai sayuran dan ikan. Jadi saya buat keripik dari sayuran untuk dikonsumsi," ungkapnya, Jumat (2/6/2023).

Mira sudah menjalankan usaha keripik kelor sekitar 5 bulanan. Dengan melihat potensi kekayaan alam yang dimiliki. Ia berpikir untuk memanfaatkan daun kelor yang tumbuh banyak di pekarangan rumahnya.

"Pohon kelor di sekitar rumah banyak. Pertama mencoba itu sebenarnya saya takut. Takut rasanya pahit karena daun kelor. Ternyata berhasil dan anak-anak suka," katanya.

Mira menyebut, keripik kelor yang dibuat diambil dari daun kelor yang masih segar. Ia memiliki dua olahan produk, yaitu keripik kelor dan keripik kelor ikan. Satu kali produksi mencapai 30 bungkus, dengan harga Rp 10.000 per bungkus.

Ia juga sering mengikuti pameran-pameran. Karena tergabung dalam forum UMKM Wakatobi. Memudahkan dalam mempromosikan dan menjual produk keripik kelor yang dimilikinya.

Dalam sebulan, Mira dapat meraup omzet hingga jutaan rupiah. Bahkan penjualan keripik kelor sudah sampai ke Papua.

Salah satu penikmat keripik kelor milik Ibu Mira, Sari menyebut, menyukai keripik kelor tersebuta karena rasanya enak dan tidak menggunakan msg.

Baca Juga: Pengerjaan Listrik Terus Berlanjut, Dua Pulau di Wakatobi Menuju Terang 24 Jam

"Rasa keripik kelornya seperti makanan sehat karena tanpa msg," tuturnya.

Sedangkan rekannya yang satu, Zahwa mengatakan, lebih menyukai keripik kelor ikan buatan Ibu Mira.

"Dua olahan keripiknya enak, hanya saya lebih menyukai yang jenis keripik kelor ikan," ucap Zahwa.

Keripik kelor milik Ibu Mira berlokasi di Desa Komala, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Wakatobi. Bisa ditemukan di beberapa toko oleh-oleh Wakatobi seperti Wowine Wakatobi Kreatif (W2K) dan Sanamisi Wakatobi Souvenir. (A)

Penulis: Wiwik Prihastiwi

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga