Pemkab Kolaka Utara Berikan Beasiswa Pelajar Pendamping Kafilah STQH
Muh. Risal H, telisik indonesia
Rabu, 26 Februari 2025
0 dilihat
Pj Bupati Kolaka Utara, Yusmin (kanan) beri beasiswa pendidikan pada pelajar pendamping kafilah dan Paskibra STQH. Foto: Diskominfo Kolaka Utara
" Puluhan pelajar yang terlibat dalam seremoni pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat Kabupaten Kolaka Utara tahun 2025 di Kecamatan Tolala menerima beasiswa pendidikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID – Puluhan pelajar yang terlibat dalam seremoni pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat Kabupaten Kolaka Utara tahun 2025 di Kecamatan Tolala menerima beasiswa pendidikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka.
Beasiswa ini diberikan kepada 30 pelajar SMA Negeri 1 Tolala dan enam pelajar SMA Negeri 1 Lasusua yang bertugas sebagai pendamping kafilah dalam pawai ta’aruf serta Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra).
Pj Bupati Kolaka Utara, Yusmin, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara, menyerahkan beasiswa ini sebagai wujud dukungan pemerintah dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di daerah.
"Beasiswa ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap pelajar yang berprestasi dan telah berkontribusi dalam kegiatan keagamaan," ujarnya.
Menurut Yusmin, program beasiswa ini tidak hanya meringankan beban finansial para pelajar, tetapi juga mendorong semangat belajar dan partisipasi mereka dalam kegiatan sosial serta keagamaan.
Selain itu, pemerintah provinsi berkomitmen untuk menyediakan fasilitas pendidikan yang lebih baik, termasuk bantuan seragam dan perlengkapan belajar bagi siswa kurang mampu.
"Kami ingin memastikan bahwa semua pelajar mendapatkan kesempatan pendidikan yang setara tanpa diskriminasi," tegasnya.
Selain beasiswa, Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara di bawah kepemimpinan Yusmin juga memberangkatkan 21 warga untuk menunaikan ibadah umroh.
Lima di antaranya merupakan pemenang undian jalan sehat dalam rangka HUT Kolaka Utara ke-21, sementara sisanya terdiri dari guru berprestasi, guru mengaji, kepala desa, camat, penyuluh pertanian, pembina pondok tahfiz, serta warga lainnya yang terpilih berdasarkan kriteria tertentu.
Pj Bupati Kolaka Utara secara resmi melepas keberangkatan mereka saat malam pembukaan STQH.
"Kami berharap para jamaah umroh dapat mendoakan kebaikan dan kemajuan bagi Kolaka Utara," harapnya.
Kabupaten Kolaka Utara baru saja menyelesaikan rangkaian kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-II serta pemilihan duta-duta dan Qasidah tingkat kabupaten. Acara tahunan yang berlangsung di Kecamatan Tolala ini mengusung tema "Merawat Toleransi untuk Kolaka Utara Maju dan Madani”.
STQH resmi dibuka oleh Pj Bupati Kolaka Utara pada Minggu (16/2/2025) dan ditutup oleh Plt Staf Ahli, Murni Baso, pada Kamis (20/2/2025) malam.
Plt Camat Kodeoha, Syahlan Launu (tengah) saat menerima piala bergili STQH. Foto: Diskominfo Kolaka Utara
Mewakili pemerintah daerah, Murni Baso menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara ini dan mengingatkan para juara untuk terus mempersiapkan diri ke ajang berikutnya.
"Ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga upaya menyebarkan nilai-nilai Islam serta memperkuat syiar Al-Qur’an sebagai media edukasi bagi masyarakat," ungkapnya.
Ia berharap, pasca-STQH ini, semangat membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an semakin tumbuh di tengah masyarakat Kolaka Utara.
"STQH tidak hanya meningkatkan kualitas tilawah dan pemahaman hadits, tetapi juga mempererat silaturahmi antarwarga," tambahnya.
Dalam kompetisi STQH yang diikuti 15 kecamatan, Kecamatan Kodeoha keluar sebagai juara umum dengan perolehan 140 poin, disusul Kecamatan Lasusua (130 poin) dan Kecamatan Ngapa (115 poin).
Sementara dalam lomba seni Qasidah yang diselenggarakan oleh Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI), Kecamatan Lasusua meraih juara umum dengan 81 poin, diikuti Kecamatan Pakue (38 poin) dan Kecamatan Lambai (33 poin).
Plt Camat Kodeoha, Syahlan Launu, menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan kecamatannya meraih juara umum.
"Ini bukan prestasi individual, tetapi hasil kerja keras semua peserta, pendamping, dan official kafilah Kodeoha yang berjumlah 140 orang," tuturnya.
Dengan berakhirnya STQH ke-II Kolaka Utara, diharapkan semangat dalam menghafal, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an terus berkembang di tengah masyarakat. (A-Info)
Muh. Risal H, telisik indonesia
