10 Hari Hilang, Basarnas Tutup Pencarian Nelayan di Buton Selatan

Febriyani, telisik indonesia
Selasa, 10 Oktober 2023
0 dilihat
10 Hari Hilang, Basarnas Tutup Pencarian Nelayan di Buton Selatan
Basarnas resmi menutup pencarian nelayan di Buton Selatan yang dinyatakan hilang usai mengecek bubu di perairan Siompu Barat, Kabupaten Buton Selatan. Foto: Ist.

" Pos Basarnas Baubau, Sulawesi Tenggara, menutup operasi pencarian terhadap seorang nelayan asal Desa Katampe Siompu Barat Kabupaten Buton Selatan "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Pos Basarnas Baubau, Sulawesi Tenggara, menutup operasi pencarian terhadap seorang nelayan asal Desa Katampe Siompu Barat Kabupaten Buton Selatan, yang dinyatakan hilang sejak 30 September 2023.

Komandan Pos Basarnas Baubau, Susandi Fadli, saat dihubungi menjelaskan, penutupan operasi pencarian dan pertolongan terhadap nelayan tersebut karena pencarian sudah dilakukan selama tujuh hari sejak laporan korban hilang diterima pada 3 Oktober 2023.

"Pencarian resmi ditutup, selama tujuh hari pencarian tidak ada tanda-tanda ditemukanya korban," ucapnya singkat, Selasa (10/10/2023).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kota Kendari, Muhamad Arafah mengatakan, pada hari terakhir pencarian, Senin (9/10/2023), hingga memasuki pukul 17.00 Wita, pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan hasilnya nihil.

Baca Juga: Nelayan Buton Selatan Hilang saat Cek Bubu di Perairan Siompu Barat

"Mengingat Ops SAR telah memasuki hari ke-7 dan belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, Ops SAR KMM terhadap seorang nelayan yang belum kembali dari memasang bubu (perangkap ikan) di perairan Desa Katampe Pulau Siompu Barat, dinyatakan ditutup," jelas Arafah dalam keterangan tertulisnya.

Ia menambahkan, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. Ops SAR dapat dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Baca Juga: Tiga Hari Terdampar, Nelayan Asal Wakatobi Ditemukan di Buton

Salah satu anggota keluarga, Kadir mengatakan, keluarga sangat terpukul atas kejadiaan ini. Keluarga akan terus berusaha mencari hingga korban ditemukan.

"Kami keluarga sangat terpukul atas kejadian ini. Harapan kami korban bisa segera ditemukan setelah beberapa hari menghilang. Meski pencarian sudah dihentikan, namun kami masih berusaha mencari, berharap ada tanda-tanda korban ditemukan," ucapnya penuh harap. (B)

Penulis: Febriyani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga