10 Negara Terkorup hingga Paling Bersih di ASEAN
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 14 April 2025
0 dilihat
Myanmar tercatat sebagai negara paling korup di Asia Tenggara, usai kudeta militer. Foto: Repro Anadolu.
" Meski sebagian negara telah menempuh langkah-langkah reformasi, praktik suap, kolusi, dan penyalahgunaan kekuasaan masih mewarnai pemerintahan "

JAKARTA, TELISIK.ID - Korupsi terus menjadi momok di kawasan Asia Tenggara. Meski sebagian negara telah menempuh langkah-langkah reformasi, praktik suap, kolusi, dan penyalahgunaan kekuasaan masih mewarnai pemerintahan.
Indeks Persepsi Korupsi (CPI) 2024 yang dirilis Transparency International menunjukkan tingkat kebersihan dan korupsi sektor publik di berbagai negara ASEAN di bulan ke empat 2025 ini. Daftar ini menggambarkan kesenjangan nyata antara negara yang paling korup hingga yang paling bersih di kawasan tersebut.
Korupsi merupakan ancaman serius bagi stabilitas dan pembangunan negara. Di kawasan Asia Tenggara, permasalahan ini menjadi penghalang besar dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Transparency International melalui laporan Indeks Persepsi Korupsi (CPI) 2024 menilai tingkat korupsi sektor publik di 180 negara dunia, termasuk negara-negara ASEAN.
Dalam laporan tersebut, negara-negara diberi skor antara 0 hingga 100. Semakin rendah skor yang diperoleh, maka semakin tinggi tingkat korupsi di negara tersebut. Sebaliknya, skor yang tinggi mencerminkan tingkat integritas dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Berikut daftar lengkap 10 negara ASEAN dari yang paling korup hingga yang paling bersih berdasarkan CPI 2024:
1. Myanmar
Melansir CNBC Indonesia, Senin (14/4/2025), Myanmar menjadi negara dengan tingkat korupsi tertinggi di ASEAN menurut CPI 2024. Negara ini memperoleh skor 16 dari 100 dan menempati posisi ke-168 dari 180 negara.
Sejak kudeta militer tahun 2021, situasi politik Myanmar semakin tidak stabil dan tidak transparan, menjadikan negara ini sangat rentan terhadap praktik korupsi.
2. Kamboja
Kamboja menempati posisi kedua sebagai negara terkorup di Asia Tenggara. Dengan skor 21 dari 100 dan berada di peringkat 158 global, korupsi di Kamboja masih merajalela, terutama di sektor peradilan dan administrasi pemerintahan. Mekanisme penegakan hukum dinilai lemah dan tidak efektif.
Baca Juga: Deretan Negara Terkorup di Dunia, Ada Indonesia?
3. Thailand
Thailand mendapatkan skor 34 dari 100 dan berada di peringkat ke-107 dari total 180 negara. Meskipun memiliki sistem hukum yang relatif mapan, negara ini masih menghadapi tantangan dalam menghapus praktik suap dan nepotisme yang mengakar di sektor publik dan swasta.
4. Laos
Laos memperoleh skor 33 dari 100 dan menempati peringkat 114 dunia. Dengan tingkat transparansi birokrasi yang rendah, Laos masih mengalami hambatan besar dalam memperkuat integritas pemerintahan.
Banyak institusi publik di negara ini belum memiliki sistem pengawasan yang kuat.
5. Filipina
Filipina mencatat skor yang sama dengan Laos, yakni 33 dari 100 dan juga menempati peringkat ke-114 dunia. Meskipun telah ada upaya reformasi, korupsi tetap menjadi masalah utama di sektor pemerintahan dan penegakan hukum. Praktik korupsi sering terjadi di tingkat lokal maupun nasional.
6. Indonesia
Indonesia menempati posisi ke-99 dari 180 negara dengan skor 37 dari 100. Dibandingkan tahun sebelumnya, skor Indonesia mengalami penurunan. Hal ini mencerminkan masih tingginya kasus korupsi yang melibatkan pejabat tinggi dan lemahnya penegakan hukum terhadap pelaku korupsi di berbagai sektor.
7. Vietnam
Vietnam memperoleh skor 40 dari 100 dan menempati posisi ke-88 dunia. Meskipun pemerintah telah meluncurkan sejumlah program pemberantasan korupsi, praktik suap dan penyalahgunaan kekuasaan masih sering terjadi.
Beberapa kasus besar korupsi yang mencuat menunjukkan bahwa integritas sistem masih belum optimal.
8. Malaysia
Malaysia mencatat skor 50 dari 100 dan berada di peringkat ke-57 global. Negara ini mengalami peningkatan dalam skor CPI, menandakan adanya perbaikan dalam tata kelola pemerintahan.
Namun, Malaysia masih perlu memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan pengawasan dalam administrasi publiknya.
Baca Juga: Korupsi Anggaran APBD 2022-2023, Kantor Penghubung Sultra di Jakarta Digeledah Kejati
9. Brunei
Brunei tidak tercantum dalam laporan CPI 2024. Namun, berdasarkan tren laporan sebelumnya, negara ini biasanya mencatat tingkat korupsi yang lebih rendah dibandingkan beberapa negara tetangganya di ASEAN.
Dengan sistem pemerintahan monarki absolut dan pengawasan yang ketat, Brunei relatif lebih stabil dalam urusan integritas sektor publik.
10. Singapura
Singapura kembali menjadi negara paling bersih dari korupsi di Asia Tenggara dengan skor tinggi 84 dari 100. Negara ini menduduki peringkat ke-3 dunia dalam CPI 2024.
Singapura dikenal memiliki sistem hukum yang kuat, penegakan hukum yang tegas, serta mekanisme pengawasan dan akuntabilitas yang sangat efektif.
Transparency International menekankan bahwa pemberantasan korupsi harus menjadi prioritas utama bagi negara-negara di dunia, termasuk kawasan ASEAN. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS