11 Personil Terpapar COVID-19, Kantor Pusat ACT Tutup

Marwan Azis, telisik indonesia
Jumat, 31 Juli 2020
0 dilihat
11 Personil Terpapar COVID-19, Kantor Pusat ACT Tutup
Presiden ACT, Ibnu Khajar. Foto: Ist.

" Aksi ini melibatkan ratusan ribu dermawan, puluhan ribu relawan dan ratusan karyawan di 43 kantor cabang ACT di 34 provinsi, dengan menaati peraturan pemerintah dalam menjalankan protokol penanganan COVID-19. "

JAKARTA, TELISIK.ID - Kabar mengejutkan datang dari lembaga relawan kemanusiaan, Aksi Cepat Tanggap (ACT), 11 personil ATC dilaporkan terpapar COVID-19, akibatnya kantor pusat ACT untuk sementara ditutup.

"Setelah 11 personil ACT dan satu anggota keluarga dinyatakan terpapar COVID-19, kami berkoordinasi dengan Gugus Tugas COVID-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Maka, ACT mengambil kebijakan untuk menutup sementara aktivitas kantor pusat ACT di Menara 165, Jakarta Selatan, untuk maslahat yang lebih besar,”kata Presiden Aksi Cepat Tanggap Ibnu Khajar kepada Telisik.id di Jakarta, Jumat (31/7/2020)

Dijelaskan, penutupan kantor pusat ACT dimulai sejak Jumat hingga Ahad (2/8/2020). Kantor pusat ACT akan beraktivitas kembali pada Senin (3/8/2020) mendatang.

Namun, ACT berkomitmen tetap memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, baik di bidang kemanusiaan maupun dalam penyelenggaraan Idul Adha melalui dukungan 43 kantor cabang ACT dan optimalisasi layanan Online.

Dikatakan, lima bulan sudah pandemi COVID-19 mendera Indonesia. Tidak hanya menyerang di aspek kesehatan saja, COVIF-19 juga melumpuhkan sendi ekonomi bangsa.

Luasnya dampak multidimensi dari wabah tersebut menggerakkan Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk berada di lini terdepan melayani jutaan masyarakat Indonesia dan dunia yang terdampak.

Sejak Maret hingga akhir Juli ini, tercatat sekitar 250 ribu aksi kemanusiaan dilakukan dan menjangkau 26 provinsi di Indonesia dan lima negara terdampak krisis kemanusiaan.

Aksi tersebut meliputi layanan kesehatan dan disinfeksi, rangkaian program pemenuhan kebutuhan pangan, hingga pemberdayaan bagi masyarakat yang terkena dampak sosial ekonomi dari pandemi.

"Aksi ini melibatkan ratusan ribu dermawan, puluhan ribu relawan dan ratusan karyawan di 43 kantor cabang ACT di 34 provinsi, dengan menaati peraturan pemerintah dalam menjalankan protokol penanganan COVID-19," tuturnya.

Ibnu menyampaikan, masifnya penanganan dampak COVID-19 tidak terlepas dari mendesaknya kebutuhan masyarakat selama pandemi, utamanya medis dan pangan.

Baca juga: Djoko Tjandra Ditangkap, Ini Kata Ketua Komisi III DPR

“Selama lima bulan terakhir ini, pandemi kian menggerogoti sektor medis dan ekonomi umat. Dampaknya sangat signifikan. Oleh karenanya kami terus berjuang membersamai perjuangan tim medis di garda terdepan hingga mendampingi masyarakat prasejahtera yang terdampak langsung resesi ekonomi akibat wabah corona. Kami gerakkan kepedulian masyarakat dan menyalurkannya melalui pendistribusian pangan hingga pemberdayaan usaha ultra mikro,” terangnya.

Dalam memberikan layanan terbaik bagi jutaan umat di masa pandemi ini kata Ibnu, keluarga besar ACT pun tak luput dari ujian.

Seiring dengan meningkatnya angka kasus positif COVID-19 di Indonesia, saat ini 11 personil di kantor pusat ACT dan satu anggota keluarga personil dinyatakan positif terpapar COVID-19 setelah melakukan swab test.

Penanganan sesuai protokol COVID-19 telah dilakukan, termasuk melaporkan kondisi ini ke ke Gugus Tugas Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Para personil tersebut langsung ditangani oleh tim dokter khusus, diberikan penanganan medis intensif, dan dukungan nutrisi optimal dalam proses isolasi mandiri sesuai protokol yang ada. Alhamdulillah, perkembangan kesehatan mereka semakin baik hingga hari ini," ungkapnya.

Menurut Ibnu, setiap personil ACT memahami bahwa tugas kemanusiaan di saat pandemi COVID-19 sangat berat.

"Tapi bagi kami, hal yang lebih berat adalah menyaksikan banyak saudara kami yang sedang kesusahan bahkan sampai tidak punya lagi bahan pangan di rumah," paparnya.

Ibnu berharap masyarakat Indonesia bisa mendoakan kesembuhan seluruh personil ACT yang terpapar COVID-19.

“Dengan segala kerendahan hati, kami mohon kesediaan sahabat-sahabat dermawan untuk mendoakan mereka agar kembali sehat wal afiat. Serta bagi ribuan relawan dan ratusan karyawan lainnya dijaga Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar tetap dalam kondisi prima, agar mampu optimal bekerja dalam berbagai misi kemanusiaan nasional dan global,” harapnya.

Reporter: Marwan Azis

Editor: Kardin

Baca Juga