16 Tahun Menanti, Warga Transmigrasi di Muna Akhirnya Terima Sertipikat Tanah dari Pemerintah

Sunaryo, telisik indonesia

Kamis, 20 November 2025

0 dilihat

Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara; didampingi Wabup Muna, La Ode Asrafil Ndoasa; dan Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, menyerahkan sertipikat tanah pada warga transmigrasi, Kamis (20/11/2025). Foto: Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Penantian panjang warga transmigrasi di Desa Matombura, Kecamatan Bone; dan Pohorua, Kecamatan Maligano, Kabupaten Muna untuk mendapatkan kepastian atas alas hak tanahnya akhirnya terjawab.

Menteri Transmigrasi RI, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, yang berkunjung ke Bumi Sowite, menyerahkan langsung sertipikat tanah warga trans di dua desa tersebut, Kamis (20/11/2025).

Ada 402 sertipikat bidang tanah lahan dan pekarangan yang diserahkan Iftitah atas nama pemerintah, dengan rincian 265 bidang di Pohorua dan 137 di Matombura.

Wakil Bupati (Wabup) Muna, La Ode Asrafil Ndoasa, tak menampik bahwa warga trans di dua Desa Matombura dan Pohoru sudah lama menantikan kepastian alas hak tanahnya. Warga di Desa Matombura menantinya selama 16 tahun, sedangkan di Pohorua 13 tahun.

Baca Juga: Bank Sultra Salurkan Dana CSR Rp 180 Juta untuk Perbaikan Sarana Ibadah di Muna Barat

"Kita sangat bersyukur di era Presiden Prabowo Subianto akhirnya warga kita bisa menerima sertipikat yang diserahkan langsung oleh Menteri Transmigrasi," kata Asrafil.

Mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kediri, Jawa Timur, ini mengulas cakupan wilayah transmigrasi di Muna.

Katanya, di wilayah Muna Timur Raya (Mutiara) telah ditetapkan sebagai kawasan transmigrasi oleh kementerian. Wilayahnya mencakup lima kecamatan, yakni Maligano, Batukara, Pasir Putih, Wakoramba Selatan, dan Batukara dengan 25 desa.

"Kita berharap dari pak menteri ada perhatian, khususnya di bidang infrastruktur," harap Asrafil.

Baca Juga: Sosok Pria Viral Digerebek di Ruko, Adik Kandung Istri Dibayar Rp 200 Ribu Berhubungan Badan

Sementara itu, Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, menerangkan bahwa kedatangannya di Muna mewakili Presiden Prabowo Subianto untuk menunaikan janji pemerintah memberikan sertipikat sebagai alas hak warga transmigrasi.

"Kehadiran kami untuk memberikan solusi dan membenahi masalah-masalah yang terjadi selama ini," katanya.

Ia menerangkan, saat ini transmigrasi akan mengalami transformasi ke bentuk yang baru, yakni membangun ekosistim ekonomi yang baru. Kawasan transmigrasi ditarget harus ada potensi ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahtaraan warganya.

"Untuk membangun transmigrasi itu tidak bisa sendirian, kita harus bersinergi dan berkolaborasi," ujar Iftitah. (B)

Penulis: Sunaryo

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS