Mohamad Lukman Saputra, telisik indonesia
" Tahun ini kita melakukan penyerahan secara simbolis di masing-masing pulau. Ini karena masa pandemi, sehingga kita dibatasi dalam berkumpul kemudian juga ini sebagai bentuk peningkatan pelayanan dari Dinas Pendidikan kepada publik. "
WAKATOBI, TELISIK.ID - Pemda Wakatobi melalui Dinas Pendidikan Kabupaten melakukan pembagian Bantuan Siswa Miskin (BSM) secara simbolis kepada siswa SD dan SMP, serta beasiswa kepada mahasiswa yang ada di pulau Kaledupa, Tomia dan Binongko.
BSM dan beasiswa tersebut merupakan implementasi dari program Beasiswa Bersinar yang dicanangkan oleh Bupati Wakatobi, Arhawi.
Kepala Dinas Pendidikan Wakatobi, Ali Wangi mengungkapkan, penyerahan Beasiswa Bersinar tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
Dimana, pada tahun 2017 - 2019 penyerahan beasiswa berpusat di Ibu Kota kabupaten, yaitu pulau Wangi-Wangi. Namun di tahun 2020, pihak Dinas Pendidikan sendiri yang turun ke pulau - pulau yang ada di Kabupaten Wakatobi.
"Tahun ini kita melakukan penyerahan secara simbolis di masing-masing pulau. Ini karena masa pandemi, sehingga kita dibatasi dalam berkumpul kemudian juga ini sebagai bentuk peningkatan pelayanan dari Dinas Pendidikan kepada publik," terang Ali Wangi saat menyampaikan sambutan penyerahan beasiswa bersinar di pulau Kaledupa, Sabtu (5/12/2020).
Baca juga: DPD Tak Masukkan Kepton Sebagai Calon DOB, Umar Samiun Angkat Bicara
Kordinator tim verifikasi Beasiswa Pendidikan Bersinar, Nurmasi mengungkapkan, jumlah penerima Beasiswa Bersinar di tahun 2020 mencapai peningkatan luar biasa yaitu 971 orang.
Jumlah tersebut sangat berbeda jauh dengan penerima beasiswa bersinar di tahun 2017 dengan jumlah 89 orang, 2018 dengan jumlah 340 orang dan 2019 dengan jumlah 541 orang yang tersebar di berbagai pulau yang ada di kabupaten Wakatobi.
Senada dengan itu, Kordinator pengawas beasiswa, Mujaidi menyampaikan, Beasiswa Bersinar pada awal dikeluarkannya tahun 2017 memiliki beberapa kendala, seperti informasinya yang kurang diketahui oleh masyarakat, sehingga jumlah pendaftar beasiswa tersebut masih kurang serta penyalurannya masih menggunakan berbagai bank yang mengakibatkan lambatnya pencairan.
Namun setelah digencarkan lagi sosialiasi, serta penyalurannya difokuskan kepada bank BPD Sultra, maka yang mendaftar di program tersebut lebih banyak dan penyaluran dananya juga lebih cepat diterima oleh pelajar dan mahasiswa.
Mahasiswa S2 UGM yang mendapatkan beasiswa bersinar asal pulau Kaledupa, Rahmat Nafriadin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemda Wakatobi, karena dengan beasiswa tersebut dapat membantunya dalam menyelesaikan studinya.
Baca juga: Konawe Utara Tumbuh Menjadi Sentra Pengukuran Pertumbuhan Ekonomi Sultra
"Saya sebagai mahasiswa S2 tentu sangat bersyukur karena telah mendapatkan Beasiswa Bersinar, karena dengan beasiswa bersinar ini bisa membantu saya dalam menyelesaikan studi," ungkapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan orang tua dari Ali Rahmat seorang mahasiswa S1 Kedokteran asal pulau Tomia. Orang tua tersebut berharap anaknya bisa berguna untuk daerah.
"Saya sebagai orang tua dari mahasiswa yang mendapatkan beasiswa sangat berterima kasih kepada Pemda Wakatobi karena telah memberikan beasiswa kepada anak saya untuk meningkatkan mutu pendidikanya. Mudah - mudahan dengan bantuan ini anak kami bisa menjadi orang yang berguna untuk daerah ini nanti," tuturnya.
Setelah pemberian secara simbolis, pencairan anggaran beasiswa akan dicairkan di rekening pelajar dan mahasiswa yang mendapatkan Beasiswa Bersinar.
Selain pulau Kaledupa, Tomia dan Binongko, penyerahan BSM dan beasiswa juga akan diserahkan di pulau Wangi-wangi. (A)
Reporter: Mohamad Lukman Saputra
Editor: Fitrah Nugraha
