29 Pedagang di Pelabuhan Tobaku Kolut Diusul dapat Bantuan

Muh. Risal H, telisik indonesia
Rabu, 15 April 2020
0 dilihat
29 Pedagang di Pelabuhan Tobaku Kolut Diusul dapat Bantuan
Daftar nama pedagang di pelabuhan Tobaku penerima bantuan yang telah terverifikasi. Foto: Muh. Risal/Telisik

" Dari 60 KK yang telah terdata dan terverifikasi, hanya 29 KK yang layak untuk mendapatkan bantuan. Pertimbangannya, mereka masih memiliki pekerjaan sampingan. Jadi kita utamakan mereka yang sama sekali tidak memiliki pekerjaan sampingan. "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara (Kolut), melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kolut telah melakukan pendataan dan verifikasi kepada 60 kepala keluarga (KK) yang berdagang di pelabuhan penyeberangan Tobaku, Kecamatan Katoi.

"Dari 60 KK yang telah terdata dan terverifikasi, hanya 29 KK yang layak untuk mendapatkan bantuan. Pertimbangannya, mereka masih memiliki pekerjaan sampingan. Jadi kita utamakan mereka yang sama sekali tidak memiliki pekerjaan sampingan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kolut, Ir. Junus, M.Si, Rabu (15/4/2020).

Lebih lanjut Kadishub menjelaskan, hasil verifikasi tersebut telah diusulkan ke Dinas Koperasi Kolut sebagai instansi yang memiliki kewenangan terkait pembinaan para pedagang yang bergerak di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca juga: OJK Sultra Sebut 728 Debitur Terdampak COVID-19

"Jadi kalau mereka di sektor UMKM dananya itu stay di Dinas Koperasi. Tugas kami mengambil data di bawah, dan datanya telah kami kirim ke instansi terkait. Nanti mereka yang akan turun melihat kelayakannya untuk diberi bantuan," jelasnya.

Untuk nominal lanjutnya, pihaknya belum bisa pastikan karena itu ranahnya Dinas Koperasi.

Junus berharap, para pedagang di pelabuhan penumpang Tobaku, bersabar dulu, karena saat ini Pemkab lebih mengutamakan keselamatan. Jika kondisi sudah membaik maka akan dikembalikan seperti semula.

"Kami harap para pedagang bersabar, ini demi keselamatan kita semua. Dan ini murni bukan keinginan Pemkab Kolut tapi situasi dan kondisi yang mengharuskan kita mengambil kebijakan tersebut," terangnya.

 

Reporter: Muh. Risal

Editor: Sumarlin

Baca Juga