3 Ribu Beras Fortivit Disalurkan untuk Lawan Stunting di Kabupaten Konawe

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Jumat, 03 Maret 2023
0 dilihat
3 Ribu Beras Fortivit Disalurkan untuk Lawan Stunting di Kabupaten Konawe
Perum Bulog Cabang Konawe menyalurkan 3.000 paket beras fortivit untuk pengentasan stunting di daerah tersebut. Foto: Sigit Purnomo/Telisik

" Perum Bulog Cabang Kabupaten Konawe menyalurkan bantuan kepada pihak pemda setempat sebanyak 3.000 kantong beras fortivit untuk dapat mengentaskan stunting "

KONAWE, TELISIK.ID - Perum Bulog Cabang Kabupaten Konawe menyalurkan bantuan kepada pihak pemda setempat sebanyak 3.000 kantong beras fortivit untuk dapat mengentaskan stunting.

Diketahui, beras fortivit adalah beras yang mengandung zat gizi mikro tambahan. Kandungan nutrisi di dalam beras fortivit, yakni vitamin A, B1, B3, B12, B9 (asam folat), zat besi dan zinc.

Kandungan tersebut sangat baik untuk pemenuhan gizi masyarakat sebagai salah satu upaya dalam pencegahan stunting dan menjaga imun tubuh.

Jika beras ini dikonsumsi oleh banyak masyarakat, maka secara tidak langsung sudah bisa mengonsumsi zat gizi mikro dari nasi yang dimakan setiap hari.

Pimpinan Perum Bulog Cabang Konawe, Muh Abdan Djarmin menuturkan, tujuan dibuat beras fortivit oleh perum Bulog untuk mencegah stunting yang ada di Indonesia.

Ia juga menuturkan, beras fortivit bukan hanya saat ini saja tapi sudah ada beberapa tahun lalu, bahkan setiap ada kunjungan presiden, pihaknya selalu bekerjasama untuk pendistribusian beras itu.

Baca Juga: Aksi Terjun Payung Warnai Langit Konawe dalam Puncak HUT ke-63

"Di mana tujuannya untuk mencegah terjadinya tumbuh kembang stunting," ungkapnya, Jumat (3/3/2023).

Ia menambahkan untuk produksi beras fortivit itu menggunakan beras premium yang dicampur dengan multivitamin dengan takaran 1 Kilogram beras ditambah 100 gram vitamin.

Ia juga menjelaskan dalam pengemasan beras fortivit itu dilakukan di Kabupaten Konawe Selatan.

"Karena untuk mesin pengemasannya saat ini hanya ada di Konawe Selatan," tuturnya.

Sementara itu Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa menuturkan, saat ini mendapatkan support beras fortivit dari perum Bulog untuk mengentaskan stunting di Kabupaten Konawe.

"Beras ini, beras asli Konawe yang sudah dikemas dan dicampur vitamin," ungkapnya.

KSK juga mengungkap dengan mengonsumsi beras tersebut secara teratur agar dapat mencegah dan dapat menurunkan angka stunting.

"Kalau makan beras ini, anak-anak kita bisa sehat, tinggi tubuhnya bisa bertambah, pokoknya tambah pintar," tambahnya.

Sebelumnya, pihak Pemda Konawe lakukan langkah strategis dalam upaya mitigasi atau penanganan lonjakan kasus stunting.

Baca Juga: Tari Kolosal Meriahkan Acara Puncak HUT Konawe

Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan mengatakan, langkah strategis mitigasi kasus stunting dimulai dengan deteksi dini.

Menurut Ferdinand, terdapat dua skema pengukuran stunting yakni satu pengukuran yang melibatkan tim independen dan pengukuran yang melibatkan pemerintah provinsi dan kabupaten.

"Bukan masalah meningkat. Tapi bagaimana langkah apa yang akan kita lakukan dalam mengatasi masalah stunting," ujarnya.

Ferdinan menambahkan, semua program terkoneksi dengan langkah mitigasi stunting baik sektor pertanian, kesehatan, BKKBN, hingga lintas instansi lainnya. (A-Adv)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga