5 Bahaya Mendaki Gunung di Musim Hujan

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Kamis, 02 Februari 2023
0 dilihat
5 Bahaya Mendaki Gunung di Musim Hujan
Ketika ingin mendaki, kita perlu ekstra hati-hati untuk melakukannya, khususnya saat musim hujan. Foto: shotterstock/cppzone.com

" Mendaki gunung menjadi salah satu hobi yang digandrungi sebagian orang. Namun perlu ekstra hati-hati untuk melakukannya, khususnya saat musim hujan "

KENDARI, TELISIK.ID - Mendaki gunung menjadi salah satu hobi yang digandrungi sebagian orang. Namun perlu ekstra hati-hati untuk melakukannya, khususnya saat musim hujan.

Pada umumnya, dikutip dari detik.com, mendaki gunung merupakan salah satu aktivitas yang menyenangkan.

Selain berolahraga, mendaki gunung merupakan salah satu cara untuk melepas penat atau rekreasi setelah beberapa waktu berada di rutinitas bekerja.

Meski demikian mendaki gunung membutuhkan persiapan yang matang. Selain perbekalan yang memadai, tentu saja kondisi tubuh juga harus prima karena pendakian membutuhkan tenaga yang cukup besar.

Baca Juga: Ini 5 Pemicu Hubungan Seks Tak Tahan Lama

Ketika ingin mendaki kita perlu ekstra hati-hati untuk melakukannya, khususnya saat musim hujan.

Melansir yoursay.suara.com, berikut beberapa risiko yang dapat dialami jika mendaki gunung di musim hujan:

1. Perjalanan Lebih Melelahkan

Hujan yang deras akan berjatuhan menerpa tubuh kita. Jas hujan dan ransel yang tersiram hujan akan terasa semakin berat, sehingga kita bisa lebih mudah merasakan lelah pada saat mendaki.

Alhasil, kita akan cepat lapar dan haus, persediaan makanan pun bisa cepat habis.

2. Hipotermia

Hipotermia adalah kondisi paling berbahaya bagi para pendaki gunung. Suhu rendah dapat membuat kita terkena hipotermia dan bisa menyebabkan gagal jantung. Sudah banyak kasus pendaki gunung yang tewas karena hipotermia.

Namun, jika kita terpaksa mendapatkan jadwal pendakian pada musim hujan, maka pastikanlah peralatan yang kita bawa untuk menjaga suhu tubuh sudah lengkap, dari mulai jaket, sleeping bag, sarung tangan, dan lain-lain. Jangan biarkan suhu tubuh kita menurun drastis karena cuaca. 

3. Sleeping Bag Basah

Sleeping bag adalah kantong tidur, fungsinya untuk dipakai pada saat tidur dan menjaga suhu tubuh kita agar tidak keluar. Sayangnya, penempatan sleeping bag yang salah pada saat  masih di dalam ransel, bisa membuat sleeping bag kita basah.

Alhasil kita akan tetap kedinginan meskipun sudah berada di dalam tenda. Agar sleeping bag tidak basah, sebaiknya taruhlah sleeping bag pada bagian paling bawah di dalam ransel.

4. Badai di Puncak

Badai di puncak biasanya terjadi pada musim hujan, padahal tujuan pendaki adalah puncak gunung itu sendiri. Badai akan membawa angin kencang yang bersuhu rendah dan bisa membuat kita terkena hipotermia.

Alhasil kita akan mengurungkan niat untuk meneruskan perjalanan ke puncak dan membuat pendakian kita tidak sampai ke puncak.

Baca Juga: Ternyata Ada Hormon yang Buat Wanita Suka Selingkuh, Merasa Lebih Cantik

5. Tersambar Petir

Seringkali hujan membawa petir yang menyambar ke sana kemari. Jika kita tidak berhati-hati memilih tempat untuk berteduh, kita bisa tersambar oleh petir.

Tak sedikit pendaki yang sudah tersambar petir pada saat pendakian, salah satu penyebabnya adalah karena mereka mendirikan tenda di tempat terbuka pada musim hujan. 

Nah, itulah beberapa risiko yang bisa terjadi jika kamu mendaki gunung di musim hujan. Maka mari kita lebih berhati-hati dan memilih waktu yang tepat jika memang ingin mendaki gunung. Semoga bermanfaat. (C)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga