5 Ciri Darah Haid Tidak Normal yang Perlu Diwaspadai

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Selasa, 14 Maret 2023
0 dilihat
5 Ciri Darah Haid Tidak Normal yang Perlu Diwaspadai
Perlu mengetahui ciri darah menstruasi yang tidak normal. Foto: pexels.com

" Menstruasi menjadi hal yang normal dialami kaum hawa setiap bulan. Namun datang bulan ini tidak selamanya dalam kondisi baik, maka perlu mengetahui ciri darah menstruasi yang tidak normal "

KENDARI, TELISIK.ID - Menstruasi menjadi hal yang normal dialami kaum hawa setiap bulan. Namun datang bulan ini tidak selamanya dalam kondisi baik, maka perlu mengetahui ciri darah menstruasi yang tidak normal.

Dikutip dari halodoc.com, menstruasi merupakan keluarnya darah dari vagina yang terjadi sebagai dampak dari siklus bulanan.

Siklus yang menjadi bagian dari proses organ reproduksi wanita dalam mempersiapkan kehamilan ini berlangsung secara alami.

Hanya saja seringkali mestruasi ini dalam kondisi tidak normal. Maka perlu mengetahui ciri darah menstruasi yang tidak normal tersebut.

Baca Juga: Ini Bahayanya Berhubungan Seks Saat Haid

Melansir idntimes .com dari berbagai sumber, berikut beberapa ciri darah menstruasi yang tidak normal:

1. Kram dan rasa sakit berlebih

Bukan hal asing jika perempuan mengalami nyeri selama menstruasi. Terlebih di hari-hari pertama pendarahan karena tubuh mengeluarkan sisa jaringan rahim yang tidak digunakan untuk kehamilan. 

Namun, rasa kram dan nyeri yang terlalu intens bisa juga jadi gejala lain yang menyertai ciri-ciri darah haid tidak normal. Seperti halnya, rasa nyeri berlebih atau dismenore yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan berlangsung lama, maka perlu diwaspadai.

Alasannya, kondisi tersebut bisa menandakan masalah kesehatan,termasuk fibroid, endometriosis, adenomyosis, penyakit radang panggul (PID), hingga penyakit menular seksual (PMS).

Selain itu, bisa juga karena penggunaan kontrasepsi hormonal. Jika mengalaminya, konsultasikan pada dokter segera, ya. 

2. Siklus menstruasi yang terlambat

Dilansir Mayo Clinic, siklus menstruasi umumnya memiliki panjang 21-35 hari. Sementara, aliran darah haid bisa berlangsung 2-7 hari. Pada awal pubertas, siklus panjang sering terjadi. Namun, durasinya cenderung memendek dan teratur seiring bertambah usia. 

Siklus menstruasi umumnya memiliki panjang yang sama tiap bulan. Namun, siklus yang mendadak lebih panjang alias terlambat haid mungkin menandakan kondisi tertentu, misalnya kehamilan. Implantasi sel telur meningkatkan hormon yang mencegah dinding rahim luruh. 

Jika bukan karena kehamilan, penyebab lain yang sering memengaruhi siklus menstruasi yakni faktor gaya hidup. Sebut saja, diet tidak seimbang, stres, hingga olahraga berlebihan. Penggunaan pil KB hormonal, PCOS, hingga perimenopause juga dapat menjadi pemicunya.

3. Pendarahan di luar periode menstruasi

Pendarahan di antara periode menstruasi mungkin terjadi akibat perubahan kadar hormon. Penggunaan kontrasepsi hormonal menjadi kemungkinan terbesar hal ini terjadi. 

Selain itu, adanya infeksi atau cedera juga dapat memicu pendarahan. Padahal, tidak sedang waktunya menstruasi.

4. Volume pendarahan berat

Sama seperti karakteristik lainnya, volume pendarahan menstruasi umumnya berbeda tiap perempuan. Ada yang memang sering mendapatkan volume pendarahan berat hingga harus berulang kali mengganti pembalut. 

Namun, pendarahan berlebih juga bisa menjadi tanda menorrhagia. Dikatakan demikian ketika mengalami pendarahan lebih dari 7 hari. Volumenya pun terhitung berat sehingga perlu mengganti pembalut hampir setiap 2 jam sekali, melansir Centers of Disease Control and Prevention. 

Pahami juga ciri-ciri darah haid yang tidak normal lainnya terkait volume pendarahan. Di antaranya, anemia, kelelahan, hingga sesak napas. Segera dapatkan bantuan medis jika mengalami hal ini, ya. 

5. Periode menstruasi terlalu pendek atau terlalu panjang

Seperti disebutkan sebelumnya, periode menstruasi terhitung normal apabila terjadi sekitar 2-7 hari. Selain itu, durasi yang konsisten menjadi tanda kalau kamu tidak perlu khawatir. 

Namun, lain halnya jika durasi mendadak berubah menjadi lebih singkat atau justru lebih panjang. Masa menstruasi yang mendadak pendek bisa menandakan adanya kehamilan atau faktor kontrasepsi hormonal. 

Baca Juga: 4 Bahaya Terlalu Sering Makan Gorengan

Sementara itu, terdapat juga masalah kesehatan yang mungkin menandainya. Misalnya, ketidakseimbangan hormon, fibroid, hingga polip. Namun, biasanya diikuti gejala lain seperti rasa nyeri berlebih dan sebagainya. 

Ciri-ciri darah haid yang tidak normal bisa saja disalahartikan dengan hal lain. Oleh sebab itu, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis pastinya. 

Nah, itulah beberapa ciri darah haid yang tidak normal dan harus diwaspadai. Maka kamu perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis pastinya. Semoga bermanfaat. (C)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga