5 Jam Hujan Deras, Bantaeng dan Jeneponto Diterjang Banjir
Rezki Mas'ud, telisik indonesia
Sabtu, 13 Juni 2020
0 dilihat
Tugu perbatasan Kabupaten Jeneponto dan Bantaeng yang nyaris ambruk diterjang banjir. Foto: Ist.
" Ini sumber sementara, karena banjir masih berlangsung. Kalau (data) lengkap dan valid mungkin besok pagi. "
BANTAENG, TELISIK.ID - Hujan deras yang melanda dua kabupaten di Sulawesi Selatan yakni Bantaeng dan Jeneponto membuat kedua daerah itu dilanda banjir. Banjir tak hanya menggenangi ruas jalan protokol, namun juga merusak beberapa bangunan.
Banjir melanda Jeneponto dan Bantaeng sejak Jumat (12/07/2020) malam, disebabkan meluapnya Sungai Calendu yang tidak mampu menampung debit banjir serta hujan di hulu sungai.
Bendungan Balang Sikuyu sebagai pengendali banjir, dilaporkan jebol di sisi kanan. "Kita belum tahu persis karena banjir masih melanda dua daerah tersebut," ungkap Rini Harun, Kepala Bidang Operasi dan Balai Besar Pompengan Jeneberang.
Kata dia, berdasarkan data sementara yang dihimpun, kejadian ini berdampak di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Bantaeng dan Bissapu di Bantaeng, lalu Kecamatan Rumbia di Jeneponto.
Baca juga: Misteri Kasus KTP Palsu Mr Wang
Sejak pukul 19.00 Wita, ketinggian air dilaporkan sudah mencapai 1 hingga 2 meter. Akibatnya beberapa rumah warga terendam, termasuk perkebunan, hingga fasilitas umum jalan dan pertokoan.
Kondisi saat ini air diketahui masih menggenangi rumah penduduk dan elevasi banjir masih meningkat. Warga mulai mengungsi. Dari data, banjir ini diketahui menelan korban jiwa satu orang akibat tersengat listrik.
"Ini sumber sementara, karena banjir masih berlangsung. Kalau (data) lengkap dan valid mungkin besok pagi," papar Rini.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Sulsel, Andi Wahid belum bisa melaporkan perkembangan terkini. Dikatakan, tim reaksi cepat (TRC) BPBD masih berada di lokasi kejadian. "TRC masih sementara di lokasi," singkat Wahid.
Reporter: Rezki Mas'ud
Editor: Haerani Hambali