5 Tips Membeli Motor Listrik
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Sabtu, 11 Februari 2023
0 dilihat
Kita perlu mengetahui tentang sepeda motor listrik agar tidak salah membeli. Foto: Repro Kumparan.com
" Kini produsen kendaraan berlomba-lomba menciptakan kendaraan hibrida, dan sepeda motor listrik termasuk salah satu di dalamnya "
KENDARI, TELISIK.ID - Motor listrik kini menjadi salah satu pilihan masyarakat ketika ingin membeli kendaraan roda dua. Maka perlu untuk mengetahui tentang motor listrik ini agar tidak salah membeli.
Dikutip wikipedia.com, sepeda motor listrik merupakan sepeda motor tanpa bahan bakar minyak yang digerakkan oleh dinamo dan akumulator.
Seiring dengan mencuatnya masalah pemanasan global dan kelangkaan BBM, kini produsen kendaraan berlomba-lomba menciptakan kendaraan hibrida, dan sepeda motor listrik termasuk salah satu di dalamnya.
Olehnya itu, kita perlu untuk mengetahui tentang motor listrik ini agar tidak salah membeli.
Melansir ibid.astra.co.id, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli motor listrik:
1. Cari Produsen yang Memiliki After Sales yang Baik
Pastikan juga kamu memilih pabrikan motor yang memiliki reputasi after sales yang baik dan tentunya memiliki kantor perwakilan di daerahmu untuk memudahkan segala pelayanan purna jual.
Selain itu, jangan lupa untuk menanyakan garansi atau proteksi apa saja yang diberikan selama memiliki kelistrikan motor, berapa jangka waktunya, dan bagaimana proses klaimnya.
2. Cek Kemampuan Jarak Tempuh dan Kecepatan Sesuai Kebutuhan Berkendara
Berbeda dengan motor berbahan bakar bensin, motor listrik memiliki kemampuan jarak tempuh dan kecepatan yang terbatas tergantung kapasitas baterai.
Baca Juga: Indonesia Ditargetkan Pengendara Motor Listrik Capai 2 Juta pada 2025
Apabila kemampuan jarak tembak motor bensin dihitung per liter, jarak tempuh motor listrik dihitung dari baterai posisi penuh ke posisi nol. Ditambah lagi, lokasi SPKLU dan battery swap di Indonesia masih sangat terbatas. Sehingga anda perlu memperhitungkan kemampuan jarak tempuh.
Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan kecepatan dan torsi maksimum yang dimiliki motor listrik. Saat itu kecepatan motor listrik maksimum di Indonesia belum ada yang bisa mencapai hingga di atas 100 Km/jam.
Untuk itu, pastikan kamu memilih motor listrik sesuai dengan kebutuhanmu.
3. Ketahui Kelengkapan Fitur
Kecanggihan motor listrik tidak hanya pada kata “listrik” saja. Untuk menambah nilai jual para pabrikan motor listrik saat ini juga berlomba-lomba menyematkan fitur pada unitnya.
Fitur-fiturnya pun mirip seperti apa yang ada di kendaraan roda empat. Misalnya saja fitur cruise control dimana mesin mampu menahan kecepatan pada posisi stabil sehingga bisa lebih hemat.
Bahkan beberapa pabrikan kendaraan listrik roda dua juga menyematkan advanced riding assist yang mirip-mirip seperti fitur pre-collision alert.
Kamu juga bisa memilih motor listrik yang sudah terintegrasi dengan aplikasi bawaan pabrikan. Misalnya untuk mengetahui konsumsi listrik, hingga pelacak kendaraan untuk mengetahui posisi terkini motor kamu.
Namun terlepas dari fitur-fitur canggih tadi, ada beberapa fitur wajib yang setidaknya ada pada motor listrik yang akan Anda beli.
Adapun fitur-fitur seperti overcurrent protection dan over discharge protection yang membantu Anda memutuskan aliran listrik secara otomatis apabila Anda lupa mencabut chargeran.
Fitur lainnya yang tidak kalah pentingnya adalah jaminan perlindungan terhadap air dan panas serta tentunya adanya fitur battery swap .
4. Perhatikan KAPAS Pengisian Motor Listrik dan Daya Rumah
Melalui Motorplus, EVP Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka menjelaskan bahwa daya minimal rumah apabila Anda ingin memiliki motor listrik adalah 900 VA atau 900 Watt.
Hal ini juga senada dengan apa yang dikatakan oleh Prasetyo Primandaru, PT WIKA Industri Manufaktur, pabrikan yang memproduksi GESITS. Menurutnya, minimal daya listrik rumah yang dibutuhkan agar mampu mengakomodasi pengecasan listrik motor adalah 900 Watt.
Baca Juga: Pemerintah Akan Kucurkan Subsidi Motor Listrik hingga Rp 7 Juta
Ia mencontohkan daya pengecasan yang dibutuhkan GESITS dalam kondisi normal adalah 350 wH dan kondisi fast charging adalah 450 wH. Sehingga jika diasumsikan, setidaknya rumah kamu harus memiliki daya sebesar 900 Watt. Itu pun dalam kondisi kamu tidak menyalakan peralatan elektronik lainnya.
Jadi, sebelum membeli motor listrik kamu harus memperhatikan kapasitas daya listrik rumah yang kamu miliki. Pastikan juga kamu perhatikan kapasitas charging motor. Berapa daya charging-nya dan berapa lama yang dibutuhkan.
Terlebih lagi jika motor listrik memiliki fitur battery swap untuk mempermudah mobilitas kamu dalam mengendarai motor listrik.
5. Ketahui Tipikal Gaya Kemudi Motor Listrik
Gaya kemudi motor listrik tentu berbeda dengan motor berbahan bakar listrik. Gaya kemudi motor listrik memiliki respon tarikan yang lebih cepat dibandingkan motor berbahan bakar bensin.
Selain itu, untuk mengirit daya listrik, sebaiknya kamu memiliki gaya berkendara yang konstan dan pelan. Jadi sebisa mungkin untuk tidak melakukan kebut-rem secara mendadak.
Satu lagi yang harus kamu ketahui sebelum membeli motor listrik adalah suara mesin. Suara mesin motor listrik cukup senyap sehingga gaya berkendara motor listrik adalah defensive riding dengan selalu memberi sinyal baik berupa klakson maupun lampu.
Nah, itulah beberapa tips yang bisa Telisikers lakukan sebelum membeli sepeda motor listrik. Semoga bermanfaat. (C)
Penulis: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS