7 Tanaman Hias Indah Ini Rupanya Berbahaya
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Sabtu, 24 September 2022
0 dilihat
Philodendron sebagai tanaman indoor, dapat menyerap zat polusi di dalam ruangan. Jika tanaman hias ini tidak sengaja termakan oleh manusia atau pun hewan, dapat mengganggu saluran pencernaan, dermatitis bahkan kematian. Foto: Repro cnnindonesia.com
" Beberapa orang menjadikan tanaman hias sebagai koleksi, beberapa diantaranya ditanam di pekarangan, dipajang di berbagai sudut rumah, hal ini tidak lain selain memperindah rumah, memurnikan udara juga meningkatkan suasana hati "
KENDARI, TELISIK.ID - Beberapa orang menjadikan tanaman hias sebagai koleksi, beberapa diantaranya ditanam di pekarangan, dipajang di berbagai sudut rumah, hal ini tidak lain selain memperindah rumah, memurnikan udara juga meningkatkan suasana hati.
Namun, tak semua tanaman hias aman bagi anak-anak rupanya beberapa tanaman berikut ini berbahaya bagi anak-anak juga peliharaan anda. Dikutip dari sindonews.com dan theasianparent.com antara lain:
1. Angle trumpet
Warna kuning nan cantik sepertiĀ ini memang sangat cocok untuk dijadikan penghias halaman rumah, namun jangan sampai Si kecil menyentuh apalagi memasukkannya ke dalam mulut, sangat berbahaya
2. Philodendron
Philodendron merupakan salah satu jenis tanaman hias yang tengah populer di tengah pandemi. Di Indonesia Tanaman ini digemari lantaran memiliki daun yang menarik, dengan beragam jenis daun dan warna. Tanaman ini sebenarnya tidak berbahaya.
Baca Juga: Ternyata Ini Perbedaan Video Porno dan Video Erotis Menurut Psikolog dan Seksolog
Namun jika anak Anda tidak sengaja memakan daunnya maka mimpi buruk akan tiba. Anak yang memakan daun Philodendron akan merasakan mual, mengalami kulit terbakar, pembengkakan tenggorokan, muntah dan diare.
"Karena popularitas Philodendron yang tinggi, Anda mungkin sudah memilikinya di rumah Anda. Jika ya, dan Anda memiliki anak kecil, Anda harus mempertimbangkan untuk menyingkirkannya atau menggantinya dengan versi tanaman buatan," ujar Paul Alder dikutip dari sindonews.com
3. Bunga lili
Melansir dari cnnindonesia.com, tanaman hias pertama yang berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan adalah Bunga Lili yang identik ketika Hari Paskah tiba.
Daunnya yang gelap, bunganya yang putih, dan perawatannya yang terbilang cukup mudah, menjadikan bunga Lili ini populer di kalangan para pencinta tanaman.
Namun, seperti dikutip The Spurce, bunga Lili akan sangat berbahaya jika dikonsumsi bunganya karena sangat beracun. Maka dari itu disarankan untuk ditaruh di tempat yang tidak mudah dijangkau anak-anak ataupun hewan peliharaan Anda.
4. Daun Ivy (English Ivy)
English Ivy adalah tanaman lain yang beracun bagi anak-anak. Ini adalah tanaman merambat abadi hijau yang menempel pada pohon, bangunan dan permukaan lainnya. Banyak orang menyukai tanaman ini karena tetap hijau sepanjang tahun dan menjadi penutup tanah yang menarik untuk taman hias.
Tanaman ini tumbuh subur di daerah teduh di pembukaan hutan serta di tebing dan lereng yang tanahnya subur dan lembab. Namun, menyentuh getah tanaman atau daunnya dapat menyebabkan iritasi kulit, bengkak, dan sesak napas.
"Daun Ivy berbahaya bagi anak kecil dan hewan peliharaan keluarga," ujar Paul Alder.
5. Sago palm (Rumbia)
Tanaman hias yang agak berduri ini bisa menjadi sentuhan yang menarik untuk ditaruh di dalam ruangan karena disebut-sebut bisa mengubah kualitas udara. Kendati demikian, salah satu senjata Sago Palm ialah racun yang ada di setiap elemen tubuh mereka.
Baca Juga: 4 Manfaat Membaca Bagi Kesehatan Mental, Sayang Dilewatkan
Jika tidak sengaja tertelan oleh manusia atau hewan peliharaan, maka dapat menyebabkan muntah-muntah, diare bahkan gagal hati.
6. Arrowhead
Getah tanaman Arrowhead sangat beracun dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan muntah-muntah. Maka sangat disarankan untuk lebih hati-hati dalam menempatkan tanaman hias jenis ini di dalam ruangan.
7. Sri rejeki
Tanaman hias Sri Rejeki memiliki kandungan kristal kalsium oksalat yang sama dengan kandungan racun tanaman Philodendron.
Jika tidak sengaja dikunyah oleh anak-anak khususnya dan hewan peliharaan maka dapat menyebabkan gejala ringan hingga sedang seperti pembengkakan pada tenggorokan, nyeri di mulut yang ekstrem, dan ada sensasi terbakar. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin