Jangan Asal Buang, Ini Manfaat Air Rebusan Daging
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Jumat, 30 Juni 2023
0 dilihat
Air rebusan daging bermanfaat bagi tanaman mengandung nitrogen, fosfor, kalium, dan kandungan lainnya. Foto: Repro Sajiansedap.grid.id
" Air rebusan daging sapi mengandung nitrogen, fosfor, kalium, dan kandungan lainnya yang bermanfaat bagi tanaman "
KENDARI, TELISIK.ID - Apakah Anda termasuk orang yang membuang air rebusan daging? Ternyata air rebusan daging bisa menjadi pupuk pada tanaman. Air rebusan daging sapi memiliki manfaat yang baik untuk pertumbuhan tanaman.
Dilansir dari Tribunnews.com, air rebusan daging sapi mengandung nitrogen, fosfor, kalium, dan kandungan lainnya yang bermanfaat bagi tanaman. Selain itu, air rebusan daging sapi juga dapat membuat bunga dan buah pada tanaman menjadi lebih banyak .
Mengutip Kompas.com, untuk cara pengaplikasiannya, cukup dengan menyiramkan tanaman dengan air rebusan daging sapi. Namun, pastikan air rebusan daging sapi telah didinginkan terlebih dahulu sebelum disiramkan ke tanaman.
Jika tanaman disiram air bekas rebusan daging sapi yang masih panas, hal itu malah bisa membuat tanaman mati. Agar lebih baik, air bekas rebusan daging sapi perlu didiamkan terlebih dahulu, maksimal selama semalaman.
Baca Juga: Penggunaan Pensil Alis dan Browcara Penunjang Makeup Wanita
Baca Juga: Tertarik Didukung Pemerintah, TikToker Cantik Ini Rugi Besar Tertipu Jombingo
Akan tetapi, jangan diamkan air bekas rebusan daging sapi lebih dari semalaman karena bisa menjadi berbau tidak sedap. Setelah didiamkan selama semalaman, aduk-aduk air bekas rebusan daging sapi terlebih dahulu.
Setelah diaduk, langsung ambil air bekas rebusan daging sapi menggunakan gayung atau gelas dan siramkan ke tanaman (sekitar 200 ml air bekas rebusan daging sapi per tanaman). Air rebusan sapi sangat cocok untuk diberikan pada tanaman cabai rawit yang sedang berbunga dan berbuah. Setiap pohon cabai rawit bisa kamu siramkan air bekas rebusan daging sebanyak 200 ml. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS