7 Tips Lolos Wawancara Kerja

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Sabtu, 20 Mei 2023
0 dilihat
7 Tips Lolos Wawancara Kerja
Wawancara umum jadi rangkaian tes penentu diterima atau tidaknya seorang calon pekerja di suatu perusahaan. Foto: Repro Ekrut.com

" Wawancara kerja menjadi momok yang menakutkan karena pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan perekrut seringkali di luar perkiraan dan sulit untuk dijawab "

KENDARI, TELISIK.ID – Untuk mendapat pekerjaan, biasanya calon pekerja akan diseleksi terlebih dahulu melalui beberapa tes, salah satunya tes wawancara atau interview.

Namun wawancara kerja menjadi momok yang menakutkan karena pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan perekrut seringkali di luar perkiraan dan sulit untuk dijawab.

Dilansir dari Parapuan.co dan Katadata.co.id, simak tips interview kerja saat tidak bisa menjawab pertanyaan perekrut.

1. Hindari mengatakan 'Tidak Tahu'

Banyak kandidat yang kesulitan menjawab saat muncul pertanyaan seperti di bawah ini dari perekrut:

"Coba kamu jelaskan tentang apa yang kamu ketahui mengenai perusahaan ini."

Bahkan jika kamu sama sekali tidak paham mengenai perusahaan, hindari menjawab "tidak tahu". Menjawab "tidak tahu" akan memberikan kesan bahwa kamu tidak siap bekerja.

Selain itu, kamu juga dianggap tidak mencari tahu dan tidak tertarik dengan sebuah posisi di perusahaan atau dengan perusahaan itu sendiri.

2. Ulur waktu menjawab

Alih-alih mengatakan "tidak tahu", kamu bisa mengulur waktu secara diam-diam sembari memikirkan satu jawaban. Caranya bisa dengan mengulangi kembali pertanyaan perekrut dan mengatakan, "Yang saya ketahui tentang perusahaan ini...."

Baca Juga: 5 Tips Wawancara Kerja, Nomor 2 Jarang Dilakukan

Pastikan saat mengucapkannya, kamu tidak terlihat grogi atau terlalu kentara sedang memikirkan jawabannya. Tetaplah menatap mata perekrut dan fokus pada pertanyaan serta berikan jawaban yang tidak bertele-tele. Ini akan menjadi nilai tambah meskipun kamu tidak memberikan jawaban yang diinginkannya.

3. Gunakan gaya bicara dan gerak tubuh sopan

Cara interview kerja yang baik agar diterima selanjutnya ialah memperhatikan gaya bicara. Gaya bicara, pemilihan kata, dan bahasa tubuh, merupakan faktor yang sering dilupakan oleh kandidat saat menjalani interview kerja.

Padahal, hal-hal tersebut dapat menggambarkan kecakapan pelamar dalam berkomunikasi dengan rekan kerja di kantor. Hindari menggunakan gaya berbicara yang tidak sopan dan menggunakan nada tinggi ketika menjawab. Sesuaikan juga gaya bahasa dengan konteks wawancara.

Sebagian besar perusahaan memiliki kultur yang sangat formal. Sebaliknya, perusahaan startup cenderung lebih santai. Selain itu, pastikan tidak menggunakan gerak tubuh yang berkonotasi negatif seperti menunjuk, menyilangkan kaki, atau menyilangkan tangan di dada selama interview kerja.

4. Bersikap santai dan tenang

Cara interview kerja yang baik agar diterima selanjutnya ialah jangan gugup. Jika merasa gugup karena ini interview pertama atau karena Anda sangat mengharapkan pekerjaan ini, cobalah untuk bersikap lebih santai dan tenang.

Anda dapat menarik napas panjang untuk meredakan degup jantung yang berpacu keras dan membuatmu gugup. Selain itu, perhatikan juga apakah tangan berkeringat atau tidak.

Jika tangan berkeringat karena gugup, usahakan untuk selalu mengelapnya hingga kering sebelum berjabat tangan. Perhatikan juga saat Anda berjabat tangan dengan pewawancara, lakukan dengan percaya diri dan yakin, sehingga mereka dapat menilai kesan yang positif.

5. Berlatih menjawab pertanyaan interview sendiri

Cara interview kerja yang baik agar diterima kelima adalah berlatih. Berlatih mungkin tidak selalu akan membuat jawaban Anda saat interview sempurna.

Tetapi hal ini akan sangat membantu menciptakan kesan yang baik. Anda dapat mencari tahu apa saja pertanyaan interview yang umum dilontarkan.

Setelah itu berlatihlah menjawabnya dengan menggunakan cermin. Dengan begitu, Anda dapat melihat dan mengatur bagaimana ekspresi wajah yang baik untuk ditunjukkan ketika berbicara dengan pewawancara nantinya.

Anda dapat menciptakan kesan yang lebih baik dan pewawancara tidak akan salah persepsi akibat ekspresi Anda.

6. Tepat waktu

Cara interview kerja yang baik agar diterima selanjutnya ialah jangan terlambat. Saat Anda akan menghadiri sesi interview usahakan untuk datang lebih awal sekitar lima belas menit lebih awal dari jam yang ditentukan.

Baca Juga: 5 Tips Lolos Wawancara Kerja, Nomor 3 Paling Penting

Dengan datang lebih awal, Anda berusaha untuk berkomitmen dengan jadwal yang ditentukan. Sebaliknya, jika Anda kesiangan, akan mengindikasikan hal yang buruk di mata perekrut.

Oleh karena itu, untuk mempermudah Anda menemukan tempat interview, ada baiknya sehari sebelum interview kamu pergi ke lokasi untuk mengetahui letak persisnya tempat itu, sehingga Anda bisa memprediksi berapa lama akan sampai dari rumah ke lokasi tersebut.

7. Bersikap asertif dan aktif dalam sesi interview

Terkadang, Anda mungkin sungkan untuk turut aktif berbicara dalam sesi interview karena khawatir melewati batas sopan. Padahal, ada perbedaan besar antara bersikap sopan dan pasif.

Sopan berarti tidak menyela pembicara ketika berbicara, pasif berarti kamu hanya akan berbicara ketika ditanya. Anda harus bisa lebih aktif berkontribusi dalam sebuah interview.

Cara interview kerja yang baik agar diterima adalah dengan adanya komunikasi yang baik antara Anda dan pewawancara. Perlu Anda ingat bahwa interview sama saja dengan percakapan-percakapan lainnya.

Hanya saja, sesi ini berfokus pada diri dan kelebihan Anda yang dapat meyakinkan pewawancara. Bersikap asertif dan berkontribusi dalam interview berarti Anda perlu juga mengajukan pertanyaan.

Dalam sebuah interview tidak harus pewawancara yang selalu mengajukan pertanyaan. Ada baiknya Anda juga bersikap lebih semangat dengan mengajukan beberapa pertanyaan terkait perusahaan atau pekerjaan yang akan dikerjakan. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga