Ahok Tinggalkan Pertamina dengan Gaji Fantastis demi Menangkan Ganjar, Bisa Beli Mobil Tiap Bulan

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia

Minggu, 04 Februari 2024

0 dilihat

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah resmi mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Foto: Repro Detik.com

KENDARI, TELISIK.ID - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah resmi mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Keputusan itu diambil karena dirinya ingin fokus memenangkan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Ahok mengumumkan pengunduran diri melalui unggahan di akun Instagram resminya sambil menunjukkan surat pengunduran diri.

"Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024," tulis Ahok, seperti dilansir dari CNNIndonesia.com.

Dengan keputusan tersebut, maka Ahok harus rela meninggalkan gaji fantastis yang selama ini diterima sebagai bagian Pertamina. Lantas berapa besarannya?

Baca Juga: Rocky Gerung Beri Tanggapan Menohok Soal Ahok Diusulkan Jadi Kepala IKN

Baca Juga: Sekjen PDIP Sebut Anggaran Kementerian Dipotong 5 Persen untuk Bansos, Megawati: Terima Saja Asal Jangan Goyang

Besaran gaji komisaris Pertamina sejatinya tertuang dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-13/MBU/09/2021 tentang Perubahan Keenam Atas Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.

Melansir Ayobandung.com, Ahok sempat mengungkapkan gajinya hanya 45 persen dari gaji Direktur Utama Pertamina, yakni sekitar Rp 170 juta per bulan. Mencapai 3 digit, gaji Ahok per bulan hampir setara harga mobil LCGC 2024. Dilansir dari auto2000.co.id, harga mobil Agya terkini mencapai Rp 167 jutaan.

Tidak hanya gaji, Ahok juga menerima bonus sebesar 1 persen dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada seluruh direksi, komisaris, hingga level VP. Bonus tersebut dibagi rata, dengan komisaris mendapatkan 45 persen dari bonus direktur utama. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS