80 Pedagang Korban Kebakaran Pasar di Muna Bakal Direkolasi dengan Anggaran Rp 1 Miliar
Sunaryo, telisik indonesia
Minggu, 28 November 2021
0 dilihat
Bupati Muna, LM Rusman Emba meninjau Pasar Wakuru. Foto: Sunaryo/Telisik
" Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Muna tengah mengurus pencairan biaya tak terduga (BTT) sebesar Rp 1 miliar "
MUNA, TELISIK.ID - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Muna tengah mengurus pencairan biaya tak terduga (BTT) sebesar Rp 1 miliar.
Hal tersebut dilakukan untuk merelokasi 80 pedagang di Pasar Wakuru, Kecamatan Tongkuno yang terbakar awal Oktober lalu.
Menurut LM Syahrullah, Kabid Perdagangan, anggaran yang bersumber dari BTT itu akan digunakan untuk membangun kios-kios yang akan digunakan pedagang korban kebakaran. Syarat administrasi untuk mencairkan BTT itu sudah dilengkapi.
"Status bencana dari BPBD sudah diteken pak bupati. Tinggal menunggu dananya kita cairkan," kata Syahrullah, Sabtu (28/11/2021).
Baca Juga: Proyek dari Dana Pinjaman Dikerjakan Tahun 2022
Mantan Kabid Mutasi itu, memastikan pembangunan kios-kios itu akan dilakukan dalam waktu dekat dan tidak membutuhkan waktu lama.
"Insya allah tahun ini bisa tuntas," ujarnya.
Kios yang dibangun semi permanen berukuran 3x4 meter. Namun, lokasinya bukan di eks kebakaran, melainkan di bagian belakang pasar.
"Lahannya sudah ada di belakang pasar milik masyarakat yang dipinjam pakaikan," sebutnya.
Instansi yang dipimpin La Ode Darmansyah itu, tidak membangun kios di lokasi kebakaran dikarenakan, nantinya akan mengganggu proses pembangunan pasar yang telah direncanakan tahun 2022 mendatang.
Baca Juga: Muna Terbaik Pertama di Ajang Gerai Maritim Award 2021 Kemendag
Sementara itu, Bupati Muna, LM Rusma Emba mengintruksikan agar BTT itu segera dicairkan, sehingga kios dapat dibangun dan digunakan oleh pedagang untuk sementara waktu hingga menunggu pembangunan kios permanen di pasar.
"Saya berharap pembangunan kiosnya cepat diselesaikan," singkatnya.
Sebelumnya, kebakaran Pasar Wakuru terjadi pada 5 Oktober lalu. Terdata 80 kios pedagang di bagian depan pasar ludes dilalap si jago merah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna berencana akan membangun kembali pasar kecamatan itu. (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Fitrah Nugraha