9 Rahasia Sukses Orang Tionghoa, Nomor 2 Mengagetkan

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Minggu, 17 Juli 2022
0 dilihat
9 Rahasia Sukses Orang Tionghoa, Nomor 2 Mengagetkan
Jack Ma merupakan seorang pebisnis berkebangsaan Tiongkok. Dia merupakan pendiri sekaligus Chairman Eksekutif dari Alibaba Group, perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok, sekaligus sukses sebagai biliuner dunia. Foto: Repro Instagram @ jackma.official

" Tak bisa dipungkiri, kita sering sekali melihat orang Tionghoa yang kaya raya dan hidup sukses. Ternyata, ada beberapa kunci rahasia kesuksesan mereka yang bisa kita tiru "

KENDARI, TELISIK.ID - Kesuksesan merupakan impian tiap orang, mulai dari sukses pekerjaan, pendidikan, wirausaha, sukses secara finansial dan lain-lain. Tak sedikit contoh orang-orang sukses di sekitar kita sendiri.

Tapi tak bisa dipungkiri, kita sering sekali melihat orang Tionghoa yang kaya raya dan hidup sukses. Orang keturunan Tionghoa juga dikenal lebih memilih berbisnis ketimbang berkarir di perusahaan. Ternyata, ada beberapa kunci rahasia kesuksesan mereka yang bisa kita tiru.

Dikutip dari yoursay.id, kunci sukses orang Tionghoa yang bisa kamu tiru, yaitu:

1. Kerja keras

Orang Tionghoa umumnya dari kecil sudah terlatih untuk kerja keras. Karena itu, ketika ingin mencapai sesuatu, mereka nggak perhitungan. Ini yang kerap kita lihat di kehidupan sehari-hari. Mereka nggak segan buka toko sepagi mungkin, dan baru tutup di kala sudah larut malam.

Etos kerja tinggi ini patut kita tiru. Karena memang sudah kodratnya, kalau mau dapat banyak, maka usahanya pun harus gigih. Tapi, tetap jangan lupakan untuk istirahat yang cukup ya. Karena tubuhmu adalah aset yang sangat berharga.

2. Untung sedikit

Kunci sukses lainnya yang bisa kita ambil dari kebiasaan orang Tionghoa adalah kalau berbisnis, nggak masalah untung sedikit. Untung sedikit, tapi kalau yang beli banyak, maka untungnya jadi besar.

3. Hemat

Baca Juga: Canggih, Helm Ini Bisa Deteksi jika Seseorang Sedang Nonton Konten Dewasa

Hal lain yang membuat banyak orang Tionghoa sukses dan kaya raya, karena terbiasa berhemat. Kalau belum benar-benar kaya, maka belum boleh untuk foya-foya. nggak masalah beli barang murah, makan seadanya, yang penting, uangnya “beranak”.

4. Manfaatkan waktu

Setiap orang sudah Tuhan beri modal waktu yang sama, yakni 24 jam. Ada yang menggunakan dengan bijak, banyak pula yang menyia-nyiakannya.

Orang Tionghoa, sangat paham dengan berharganya waktu. Waktu kalau sudah lewat, nggak bisa diputar kembali. Itulah sebabnya, mereka paling pantang melakukan hal-hal nggak penting  yang hanya membuang-buang waktu saja.

Melansir dari detik.com, prinsip kesuksesan orang Tionghoa yaitu:

5. Mimpi besar

Memiliki mimpi yang besar juga merupakan prinsip orang Tionghoa dalam berbisnis. Dengan prinsip tersebut, maka seorang pebisnis punya pandangan bagaimana mau membawa bisnisnya terus bertahan, bahkan berkembang di masa mendatang.

6. Berusaha tak pernah kalah

Dengan pemikiran tersebut, seorang pebisnis bisa terus terinsipirasi untuk memajukan bisnisnya. Namun, prinsip ini jangan dilihat dari sisi negatif. Pasalnya, jika tak mau kalah dan berujung pada hal negatif, pebisnis tersebut hanya akan merasa iri.

7. Ciptakan peluang

Orang Tionghoa terbiasa melihat peluang dari suatu kondisi, dan pada akhirnya bisa membangun bisnis dari peluang tersebut. Peluang bisa dilihat dari hal-hal kecil di sekitar kita. Misalnya dari percakapan di grup dalam aplikasi pesan singkat, dan sebagainya.

Baca Juga: 7 Culture Shock serta Pengalaman Warga Indonesia Tinggal di Korea

8. Miliki keahlian bidang manajemen

Dilansir dari mediablitar.pikiran-rakyat.com, usaha yang dikelola langsung oleh orang Tionghoa memiliki sistem manajemen yang sangat baik dan cara ini dilakukan agar pelanggan tidak kecewa saat ingin berbelanja di toko tersebut, hingga pelanggan tetap setia untuk berbelanja di satu toko saja tanpa ada niat untuk berpindah ke toko lainnya.

9. Siapa yang menanam dia yang menuai

orang Tionghoa selalu diajarkan prinsip give and take, bukan sebaliknya. Ibarat pepatah siapa yang menanam, dia yang menuai. Artinya, seorang pebisnis tak hanya mengambil untuk dari pelanggan, tapi juga harus memberikan sesuatu, misalnya hadiah. Dengan cara itu, orang Tionghoa percaya akan imbal yang lebih besar. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga