917 Jemaah Haji Sulawesi Tenggara Diberangkatkan Pertengahan Juni
Aris Mantobua, telisik indonesia
Senin, 30 Mei 2022
0 dilihat
Sebanyak 917 jemaah haji Sulawesi Tenggara akan diberangkatkan pertengahan Juni mendatang, Foto: Aris Mantobua/Telisik
" 917 calon jemaah haji reguler asal Provinsi Sulawesi Tenggara siap diberangkatkan pada pertengahaan Juni 2022 mendatang "
KENDARI, TELISIK.ID - Sebanyak 917 calon jemaah haji reguler asal Provinsi Sulawesi Tenggara siap diberangkatkan pada pertengahaan Juni 2022 mendatang.
Setelah dua tahun pandemi COVID-19, ibadah haji mulai digelar kembali. Untuk tahun ini, jemaah haji asal Sulawesi Tenggara berjumlah 917 orang.
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Sultra, Marni mengatakan, jemaah haji asal Sulawesi Tenggara berjumlah 917 orang yang akan diberangkatkan pada pertengahan bulan Juni mendatang.
Jumlah jemaah haji tahun 2022 untuk Sulawesi Tenggara menurun drastis jika dibandingkan dengan tahun sebelum pandemi COVID-19. Kuota jemaah haji untuk Sulawesi Tenggara hanya 50 persen sesuai dengan keputusan Menteri Agama dari total keseluruhan 1.984 jemaah haji reguler.
"Jemaah yang akan berangkat sebanyak 922, yang terdiri dari 917 calon jemaah haji reguler, satu kelompok bimbingan ibadah haji dan umroh, dan empat petugas haji daerah yang akan diberangkatan secara bersamaan pada pertengahan Juni mendatang," ucap Marni, Senin (30/5/2022).
Marni menjelaskan, jumlah kuota haji 917 tersebut sudah terdaftar secara resmi, terkoneksi secara langsung dengan aplikasi PeduliLindungi. Tahap perampungan dokumen seluruh jemaah haji sudah berjalan dengan menyisakan 50 orang lagi.
"Pada aplikasi PeduliLingdungi, ada beberapa dari calon jemaah haji tidak terdeteksi sertifikat vaksinya, jadi itu merupakan salah satu kendala dari kami saat merampungkan dokumen," katanya.
Jemaah haji sebanyak 917 orang untuk Sulawesi Tenggara telah memenuhi berbagai kriteria yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi, seperti batas usia per 30 Juni 65 tahun dan telah melakukan vaksin sebanyak 2 kali.
Jadwal keberangkatan jemaah menuju Embarkasi Makassar diperkirakan pada tanggal 22 Juni 2022 mendatang. Untuk Bandara Halu Ole akan memberangkatkan jemaah haji dari Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, Bombana, Buton Utara dan Kolaka Timur.
Baca Juga: Oknum PPTK Pembebasan Lahan Jalan Wisata Kendari-Toronipa Diduga Minta Fee pada Warga
Barandara Sugi Manuru, akan memberangkatkan jemaah haji dari Kabupaten Muna dan Muna Barat. Bandara Betoambari memberangkatkan jemaah dari Kota Baubau, Kabupaten Buton dan Buton Selatan.
Untuk bandara Sangia Nibandera meberangkatan jemaah haji Kabupeten Kolaka. Bandara Matahora untuk jemaah Wakatobi dan Pelabuhan Feri Siwa jemaah asal Kabupeten Kolaka Utara.
"Untuk nomor urut porsi masuk pemberangkatan pada tahun ini yakni (24000) 23200 hingga (24000) 28899 sementara cadangan mulai (24000) 28901 hingga (24000) 29212," terangnya.
Jemaah haji untuk Sulawesi Tenggara terbanyak berasal dari Kota Kendari dengan jumlah 294 orang, dan jemaah haji paling sedikit berasal dari Konawe Kepulauan dengan jumlah 2 orang jemaah.
Terkait keberangkatan jemaah haji ke Embarkasi Makassar, Marni menjelaskan, pihaknya menyerahkan biaya transportasi ke masing-masing kabupaten.
Sebelumnya, untuk Kota Kendari sendiri pemberangkatan ke Embarkasi Makassar ditanggung sepenuhnya oleh Pemkot Kendari.
Pj Sekretaris Daerah Kota Kendari, Agus Salim mengatakan, bantuan tersebut diberikan langsung oleh Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir. Pemberian bantuan biaya transportasi ini baru dilakukan di tahun ini kepada para calon jemaah haji asal Kendari.
Ia berharap bentuk kepedulian Pemerintah Kendari bagi jemaah haji ke depannya akan semakin bertambah.
"Pak Wali sangat antusias, saya kira ini tidak pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, baru tahun ini," ungkapnya beberapa hari yang lalu.
Tempat terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kendari, Muhammad Lalan Jaya, menyampaikan bahwa bantuan modal biaya transportasi dari Pemkot Kendari tersebut, untuk keberangkatan dan kepulangan calon jemaah haji dari Kendari ke Embarkasi Makassar.
Baca Juga: Patroli Gabungan, Polisi Amankan Badik, Sangkur dan Peluru
Ia berharap, ke depan kontribusi Pemkot Kendari bisa mencakup beberapa hal lainnya selain biaya transportasi, melainkan juga biaya akomodasi transit dan konsumsi.
"Sebenarnya Wali Kota Kendari berkeinginan untuk menanggung semua akomodasi tersebut. Namun mengingat kondisi anggaran yang cukup terbatas, dikarenakan sejak dua tahun terakhir dilakukan refocusing anggaran untuk penanganan COVID-19," tutupnya. (A)
Penulis: Aris Mantobua
Editor: Haerani Hambali