Ada Indonesia, Ini 10 Negara Teraman di Bumi Jika Perang Dunia ke-3 Pecah

Ahmad Jaelani, telisik indonesia

Kamis, 19 Juni 2025

0 dilihat

Kondisi kehancuran bangunan akibat perang Iran dan Israel terus berkecamuk. Foto: Repro Reuters.

JAKARTA, TELISIK.ID - Ketegangan internasional yang dipicu konflik antara Israel dan Iran telah membangkitkan kekhawatiran global mengenai potensi pecahnya Perang Dunia Ketiga.

Serangan udara besar-besaran Israel terhadap fasilitas penting Iran, termasuk instalasi nuklir, telah memicu respons keras dari Teheran.

Dalam situasi seperti ini, masyarakat dunia mulai mempertimbangkan negara-negara yang dinilai paling aman untuk bertahan jika perang skala global benar-benar terjadi.

Negara-negara yang tidak terlibat langsung dalam konflik geopolitik, memiliki lokasi geografis terpencil, serta dikenal dengan kebijakan luar negeri netral dan damai menjadi incaran utama.

Berdasarkan laporan Economic Times, sebagaimana dikutip dari CNBC Indonesia pada Kamis (19/6/2025), berikut adalah daftar negara yang dianggap paling aman di dunia jika skenario Perang Dunia Ketiga terjadi.

1. Islandia

Islandia dikenal sebagai salah satu negara paling damai di dunia. Negara yang terletak jauh di utara ini memiliki posisi geografis yang terisolasi dan tidak memiliki sejarah keterlibatan dalam konflik besar dunia.

Infrastruktur yang stabil dan rendahnya ancaman militer menjadikan Islandia salah satu pilihan teraman.

2. Afrika Selatan

Afrika Selatan dipandang sebagai tempat perlindungan potensial karena memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti air bersih dan lahan pertanian subur.

Baca Juga: Jenis Rudal Balistik Iran Bikin Iron Dome Israel Hilang Taji, Kantor Mossad dan 14 Ribu Bangunan Rusak Parah

Negara ini juga memiliki sistem pertahanan yang memadai dan infrastruktur yang relatif modern, menjadikannya tempat ideal jika konflik besar pecah.

3. Fiji

Fiji adalah negara kepulauan yang sangat terpencil dan jauh dari pusat konflik dunia. Negara ini juga memiliki peringkat tinggi dalam Indeks Perdamaian Global.

Selain itu, posisi geografis Fiji yang jauh dari kawasan panas membuatnya tidak menjadi target strategis bagi kekuatan besar.

4. Chili

Chili merupakan negara Amerika Selatan dengan geografi unik dan panjang garis pantai lebih dari 4.000 mil. Negara ini memiliki sumber daya alam melimpah dan sistem infrastruktur yang baik.

Letaknya yang jauh dari Eropa dan Timur Tengah menjadi keuntungan tambahan dalam situasi konflik global.

5. Argentina

Argentina diperkirakan mampu bertahan dari krisis pangan jika terjadi perang nuklir. Negara ini memiliki produksi pangan yang berlimpah dan kondisi geografis yang relatif aman dari potensi invasi.

Keberadaan cadangan makanan besar menjadikan Argentina tempat ideal untuk mempertahankan kehidupan selama konflik.

6. Selandia Baru

Selandia Baru menempati peringkat tinggi dalam daftar negara paling damai dan netral di dunia. Letaknya yang sangat terpencil, didukung oleh medan pegunungan yang sulit ditembus, menjadikan negara ini sangat cocok untuk bertahan dari dampak konflik internasional.

7. Tuvalu

Tuvalu adalah negara kecil di Samudra Pasifik dengan populasi sekitar 11.000 jiwa. Kecilnya ukuran dan minimnya sumber daya strategis membuat negara ini tidak menarik sebagai target militer. Kondisi tersebut justru memberi keuntungan dalam hal keamanan.

Baca Juga: Iran Kebut Suplai Senjata Kiamat, Imbas Serangan Israel ke Fasilitas Nuklir

8. Swiss

Swiss dikenal sebagai negara netral yang memiliki sejarah panjang tidak terlibat dalam konflik internasional. Sistem perlindungan sipilnya sangat maju, lengkap dengan bunker perlindungan dan sistem logistik yang mendukung kelangsungan hidup saat darurat.

9. Greenland

Greenland adalah pulau terbesar di dunia yang terletak jauh dari pusat konflik global. Dengan populasi yang sangat kecil dan tidak adanya kepentingan militer besar, wilayah ini dinilai aman dari risiko serangan atau invasi.

10. Indonesia

Indonesia menegaskan sikapnya sebagai negara non-blok yang bebas dan aktif dalam politik internasional. Dalam sejarah diplomatiknya, Indonesia selalu mendorong perdamaian dunia dan menolak untuk memihak dalam konflik global.

Posisi geografis yang luas dan sumber daya alam yang besar menambah nilai strategis sebagai tempat perlindungan. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS