Ada Peningkatan Penderita, Jatim Siapkan 164 Rumah Sakit Layani Pasien COVID-19
Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Senin, 07 Februari 2022
0 dilihat
Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat melihat RS lapangan. Foto: Humas Pemprov Jatim
" Saat ini 164 rumah sakit di Jatim kembali membuka layanan pasien COVID-19, Isoter juga kembali diaktifkan "
SURABAYA, TELISIK.ID - Pemprov Jatim menyiapkan sebanyak 164 rumah sakit untuk melayani pasien COVID-19. Mengingat saat ini di tingkat nasional maupun lokal, ada peningkatan gelombang III COVID-19.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, saat ini 164 rumah sakit di Jatim kembali membuka layanan pasien COVID-19. Isoter juga kembali direaktivasi.
Langkah kuratif Pemprov Jatim, lanjut Khofifah, di antaranya dengan membuka kembali layanan bagi pasien COVID-19. Sejumlah 164 rumah sakit di Jawa Timur kembali membuka layanan tersebut. Juga menyiagakan kembali para tenaga kesehatan (nakes) dan relawan.
“Saya mohon kita semua waspada tapi jangan panik. Insya Allah pemerintah bekerja keras untuk memberikan perlindungan bagi keselamatan dan kesehatan masyarakat," tuturnya, Senin (7/2/2022).
Khofifah juga menjelaskan, isoter-isoter yang saat ini disiapkan adalah untuk memfasilitasi pasien COVID-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala. Oleh sebab itu ia memastikan bahwa pasien COVID-19 yang bergejala ringan atau tanpa gejala tolong jangan ke rumah sakit. Cukup memilih diarahkan perawatan di isoter-isoter yang telah disiapkan.
Baca Juga: Meriahkan HPN 2022, Kabupaten Wakatobi Tampilkan Tari Lariangi Kaledupa
"Saya ingin memastikan pasien yang terkonfirmasi COVID-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala untuk mendapatkan perawatan di isoter-isoter seperti ini, termasuk kemarin saya ke Rumah Sakit Ijen Boulevard di Malang juga untuk pasien gejala ringan dan tanpa gejala," pintanya.
Sebagai informasi, situasi COVID-19 di Jatim menurut data nasional per 5 Februari 2022 menunjukkan bahwa komulatif konfirmasi kasus COVID-19 mencapai 409.431 kasus dengan penambahan 2.154 kasus baru.
Baca Juga: Gelar Operasi Minyak Goreng Satu Harga, Demokrat Bidik Masyarakat Kurang Mampu di Jatim
Sementara kasus aktif saat ini menyentuh angka 5.055 atau sekitar 1.23%. Sedangkan kasus aktif nasional mencapai 144.497 atau 3.23?ri kasus komulatif konfirmasi 4.480.423. (C)
Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Haerani Hambali