Lewat Jalur Ilegal, Pekerja Migran Indonesia Gagal ke Kamboja

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Senin, 15 Agustus 2022
0 dilihat
Lewat Jalur Ilegal, Pekerja Migran Indonesia Gagal ke Kamboja
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Putra ketika berkomunikasi dengan salah satu PMI ilegal yang diamankan di Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA). Foto: Humas Polda Sumatera Utara

" Satuan Reserse Polresta Deli Serdang menggagalkan ratusan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan berangkat ke luar negeri dengan cara ilegal "

MEDAN, TELISIK.ID - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara bersama Satuan Reserse Polresta Deli Serdang menggagalkan ratusan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan berangkat ke luar negeri dengan cara ilegal.

Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan itu, ketika dikonfirmasi melalui selulernya, Senin (15/8/2022).

"Iya, tim dari Polresta Deli Serdang dengan Polda Sumatera Utara menggagalkan pengiriman PMI ke luar negeri. Tujuan mereka ke Kamboja dan mereka diamankan, Sabtu (13/8/2022) kemarin," ucap Hadi.

Sesuai data yang didapat, ada 213 PMI yang berasal dari Provinsi Sumatera Utara, Aceh, Kalimantan Barat, Jambi, Jakarta dan Jawa Timur.

"Polisi bekerjasama dengan pihak Imigrasi dan pihak Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA). PMI ini hendak berangkat ke Kamboja dan diamankan di seputaran bandara, perkara ini masih dikembangkan. Seluruh PMI telah diamankan di Mapolda Sumatera Utara, di Medan," ungkapnya.

Baca Juga: Estimasi Wajib Pilih 148 Ribu, Pilkades di Muna Masuk Tahap Verifikasi DPT

Selain itu, Polda Sumatera Utara berencana memindahkan 213 PMI Ilegal yang diamankan ke Asrama Haji, Jalan AH Nasution, Kecamatan Medan Johor.

"Iya, perintah Bapak Kapolda Sumatera Utara, mereka akan dipindahkan ke Asrama Haji agar para PMI ini mendapat tempat yang lebih baik, Tadi Pak Kapolda dan Pak Gubernur sudah berkoordinasi," tuturnya.

Hadi mengungkapkan, pemindahan terhadap para pekerja ilegal ke Asrama Haji melibatkan Dinas Sosial (Dinsos) Sumatera Utara. Tujuan diamankannya para pekerja ini untuk menyelamatkan.

"Jadi, PMI itu hendak ke Kamboja tanpa izin yang resmi. Mereka akan didata dan dibawa ke Asrama atau tempat yang nyaman. Mereka diamankan untuk menyelematkan mereka juga," terangnya.

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Putra ketika ditemui sejumlah awak media mengaku, perkara itu masih dalam penyelidikan.

"Kemarin kita lakukan penindakan bersama-sama pemerintah daerah memastikan bahwa dari informasi yang kita terima kelengkapan dan persyaratan oleh jasa penyedia layanan pekerja yang akan diberangkatkan ke luar negeri itu harus lengkap," ungkap Panca.

Baca Juga: Target Peringkat 5 Dunia, Pemerintah Tunjuk Perguruan Tinggi Bina Atlet Usia Dini

Diakui Irjen Pol Panca, mereka akan bekerjasama dengan Kementerian luar negeri. Tujuannya untuk kebaikan.

"Iya, untuk menghindari jangan sampai warga negara kita sampai ditempat di luar negeri, dipekerjakan tidak sesuai dengan ketentuan yang nanti berakibat kepada keamanan warga negara kita. Saat ini, perkara ini prosesnya sedang didalami," tegas Panca.

Kemudian, Kapolda Sumatera Utara ini juga mengaku akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri untuk memaparkan temuan 213 PMI diduga ilegal dan akan diberangkatkan ke Kamboja.

"Besok, kemungkinan Bu Menteri Luar Negeri akan datang untuk merelease sama-sama acara tersebut. Proses pemeriksaan terhadap PMI masih tetap berjalan. Sedangkan perusahaan penyedia sedang kita kejar ke Jakarta bersama dengan Bareskrim," terangnya. (B)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin

Baca Juga