Duta GenRe Ajak Siswa SMP di Kendari Edukasi Terkait Masalah Stunting
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 31 Oktober 2024
0 dilihat
Duta Genre saat memaparkan edukasi stunting di SMPN 9 Kendari. Foto: Ist
" Problematika stunting telah menjadi salah satu isu kesehatan prioritas yang mendapat perhatian serius dari pemerintah "
KENDARI, TELISIK.ID – Problematika stunting telah menjadi salah satu isu kesehatan prioritas yang mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Stunting, atau gagal tumbuh kembang anak, merupakan masalah serius yang berdampak jangka panjang terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Namun, kesadaran masyarakat mengenai risiko dan pencegahan stunting masih terbatas, sehingga dibutuhkan pendekatan yang lebih efektif untuk menyebarluaskan informasi ini, khususnya di kalangan generasi muda.
Menjawab tantangan tersebut, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara, bersama Duta Generasi Berencana (GenRe) Sultra, menggagas program edukasi bertajuk “Ini Genting” (Implementasi Nyata GenRe Cegah Stunting).
Program ini bertujuan untuk mendukung upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di daerah.
Baca Juga: BKKBN Sultra Kenalkan Pencegahan Stunting pada Siswa SMP Kendari
Salah satu kegiatan sosialisasi “Ini Genting” diadakan di SMP Negeri 9 Kota Kendari, pada Kamis (25/10/2024), dengan melibatkan berbagai pihak penting dan para pelajar yang antusias berpartisipasi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Penyuluh KB (PKB) Kecamatan Kadia, guru BK SMPN 9 Kendari, serta puluhan siswa yang terlihat bersemangat mengikuti acara.
Dalam sambutannya, perwakilan PKB memberikan apresiasi kepada SMPN 9 Kendari sebagai sekolah pelopor dalam mendukung program edukasi stunting ini.
Duta GenRe Kota Kendari, Muh. Syahdillah Rais Randa Jaya dan Azika Noor Faizah, juga menyampaikan materi edukasi kepada para siswa. Mereka menjelaskan berbagai aspek terkait stunting, mulai dari definisi, penyebab, dampak jangka panjang, hingga langkah-langkah pencegahan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Pemkab Buton Kuatkan Kampung KB untuk Cegah Stunting
Edukasi ini bertujuan untuk membuka wawasan para siswa agar mereka tidak hanya memahami risiko stunting, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar mereka.
Para siswa tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga dilibatkan dalam kegiatan interaktif melalui permainan edukatif yang dirancang untuk memperdalam pemahaman tentang stunting.
Permainan ini menjadi daya tarik tersendiri, menjadikan proses belajar terasa lebih menyenangkan dan efektif. Dengan cara ini, diharapkan pemahaman siswa terhadap stunting dapat lebih mendalam, sehingga mereka lebih mudah menyerap informasi yang disampaikan. (C-Adv)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS