Akademisi UHO dan UMK Jadi Tim Panelis Debat Publik di Konkep
Kardin, telisik indonesia
Jumat, 06 November 2020
0 dilihat
Kordiv Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Konkep, Bahrun Marsuki. Foto: Ist.
" Tempatnya itu di Aula SMPN 2 Wawonii Barat. "
KONAWE KEPULAUAN, TELISIK.ID - Menghadapi debat kandidat Pilkada serentak, KPU Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) telah mempersiapkan segala sesuatunya demi suksesnya agenda ini.
Koordinator Divisi (Kordiv) Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Konkep, Bahrun Marsuki mengungkapkan, sejauh ini pihaknya telah melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama LO Paslon dan telah menetapkan waktu tempat dan tanggal pelaksanaan debat kandidat.
Kata Bahrun, agenda debat publik sendiri direncanakan digelar pada 13 November 2020, pukul 08.00 Wita sampai selesai.
"Tempatnya itu di Aula SMPN 2 Wawonii Barat," ungkap Bahrun, Jumat (6/11/2020).
Sedangkan untuk moderator atau pemandu debat, kata Bahrun, pihaknya saat ini sedang membangun komunikasi ke beberapa moderator skala nasional.
Baca juga: Ketua Bappilu DPC PDIP Wakatobi Bakal Dipecat
Namun dari sejumlah nama yang ada, kemungkinan besar KPU Konkep bakal memanggil presenter TVRI pusat, Regina Valeria Putri untuk memandu jalannya debat kandidat tersebut.
"Moderatornya ini kami masih mencoba mengkomunikasikan, sejauh ini yang kami komunikasi ada beberapa orang, tapi kemungkinan besar itu dari moderator nasional Presenter TVRI atas nama Regina Valeria Putri," bebernya.
Sementara untuk panelis, tambah Bahrun, KPU Konkep rencananya akan menyiapkan tim panelis dari akademisi Universitas Halu Oleo (UHO) dan Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK). Namun untuk nama-namanya, ia belum mau membocorkan.
"Untuk panelis, belum bisa kami sebutkan untuk saat ini karena mereka yang akan menyusun pertanyaan-pertanyaan kepada Paslon nanti," bebernya.
Sedangkan lembaga penyiaran yang disiapkan untuk acara debat kandidat Pilkada Konkep, KPU telah berkoordinasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sultra dan ada dua lembaga penyiaran yang direkomendasikan KPID yakni TVRI dan TV Sultra, namun yang akan ditetapkan hanya satu lembaga penyiaran.
Baca juga: Sebut Pembangunan Amburadul, Wakil Ketua DPRD Muna Terkesan Cuci Tangan
"Lembaga penyiaran ini kami memastikan bahwa itu bisa diakses oleh masyarakat Konkep. Untuk komunikasi pastinya belum, tapi kami akan upayakan lembaga penyiaran yang akan ditetapkan nanti dapat diakses oleh masyarakat Konkep pada acara debat nanti. Kami juga akan menayangkan live streaming melalui akun Facebook," urainya.
Karena dalam suasana pandemi COVID-19, Bahrun menegaskan, jumlah peserta debat yang hadir akan dibatasi. Hanya Paslon ditambah empat tim kampanye atau LO, serta lima anggota KPU dan dua dari Bawaslu. Mereka inilah yang menjadi peserta yang ada dalam arena debat.
"Dalam pelaksanaan debat nanti, kami berharap setiap Paslon tetap tertib, kemudian tidak membawa massa pendukung pada area pelaksanaan debat," harapnya.
Bahrun juga berharap keempat Paslon di Pilkada Konkep betul-betul menjaga protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Hal ini agar Paslonnya sehat, masyarakat Wawonii sehat, dan pemilihan bupati dan wakil bupati ini bisa berkualitas dengan tetap menjaga kesehatan," pungkasnya. (B)
Reporter: Kardin
Editor: Fitrah Nugraha