Akibat Lonjakan Harga Pasar, Pemda Bombana Keliling Jualan Beras
Hir Abrianto, telisik indonesia
Rabu, 08 April 2020
0 dilihat
Penjualan beras dan pembagian masker oleh Dinas Perindag Bombana. Foto: Hir/telisik
" Kami sediakan beras 40 ton dengan harga jual Rp8.000 perkilo gram untuk sepulau Kabaena. "
BOMBANA, TELISIK. ID - Akibat kenaikan harga sembako yang tak terbendung karena isu Corona, Pemerintah Kabupaten Bombana melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) bersama Bulog mendatangi beberapa daerah di Bombana yang sangat jauh dari jangkauan pasar, seperti Pulau Kabaena guna memastikan pasokan bahan-bahan sembako.
Berdasarkan pantauan harga di pasar di Pulau Kabaena bersama Lembaga Kajian Pembangunan Daerah dan Demokrasi (LKPD) Sultra, dan Polsek setempat, terjadi kenaikan mencapai 22 ?ri harga biasanya.
Baca juga: Harga Masker Meroket, Ketua MPR Minta Pemda dan Polisi Tegas ke Penjual
Di bawah kontrol Kepala Seksi Bina Usaha dan Perlindungan Konsumen Dinas Perindag, Rizal selaku Ketua Tim Lapangan Pemda Bombana bekerjasama dengan Bulog gelar Operasi Pasar dengan keliling menjual Beras di bawah harga pasar.
"Kami sediakan beras 40 ton dengan harga jual Rp8.000 perkilo gram untuk sepulau Kabaena," ucap Rizal, Rabu (8/4/2020).
Kata Rizal, untuk wilayah Kabaena Barat telah terjual sebanyak empat ton lebih.
Baca juga: Soal Kursi Ketua DPD Gerindra Sultra, Pengamat: DPP Harus Bijak
"Tujuan kegiatan adalah, langkah pemerintah untuk melakukan intervensi terhadap harga bahan pokok khususnya beras yang melambung tinggi akibat masalah COVID-19. Sehingga masyarakat merasakan kehadiran negara atau pemerintah dalam upaya memastikan harga bahan pokok khususnya beras tetap terkendali dan terjangkau sehingga masyarakat tetap tenang," pungkasnya.
Selain berjualan beras, masyarakat setempat juga tak luput dari pembagian masker kain yang dilakukan oleh Tim Satgas.
Reporter: Hir
Editor: Sumarlin