Sebelum Terbakar, ABK KM Sumber Poleang Pastikan Mesin Normal

Hir Abrianto, telisik indonesia
Senin, 16 Agustus 2021
0 dilihat
Sebelum Terbakar, ABK KM Sumber Poleang Pastikan Mesin Normal
Kapal KM. Bukit Sumber Poleang terbakar. Foto: Ist.

" Kapal tersebut memuat 22 penumpang berangkat dari Pelabuhan Sikeli, Kabaena menuju Pelabuhan Kasipute. "

BOMBANA, TELISIK.ID - Kapal Motor (KM) Bukit Sumber Poleang mengalami kebakaran di perairan Kabaena, Kabupaten Bombana, Senin (16/8/2021) siang.

Kapal tersebut memuat 22 penumpang berangkat dari Pelabuhan Sikeli, Kabaena menuju Pelabuhan Kasipute.

Dari dokumentasi tim evakuasi saat kebakaran, nampak asap tebal membumbung hampir memenuhi kapal.

Berdasarkan data yang sampaikan Humas Polres Bombana, Ipda Abdul Hakim, kejadian tersebut sekira pukul 12.00 Wita, dimana terjadi kebakaran kapal reguler KM. Sumber Poleang Rute Kabaena Kasipute yang dinakhodai oleh Firman dan jumlah penumpang sesuai manifest sebanyak 22 orang.

Adapun kronologis kejadiannya, pada pukul 10.30 Wita, kapal berangkat bertolak dari Pelabuhan Sikeli menuju Kasipute.

“Sekitar 2 jam melakukan pelayaran, tepatnya di depan Dusun Pising Desa Mapila, Kecamatan Kabaena Utara, salah satu ABK Kapal atas nama Andi Sofyan mengecek mesin kapal masih dalam masih keadaan normal,” kata Abdul Hakim kepada Telisik.id saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.

Baca juga: Buka Blokiran Jalan, Bupati Muna: Kalau Belum Terealisasi Kita Buat Gerakan Lebih Ekstrem

Baca juga: Ini Estimasi Anggaran Pemerintah Daerah Kolaka Utara untuk Tahun 2022

Beberapa menit kemudian, kata dia, tiba-tiba kamar mesin berasap sudah memenuhi kamar mesin sehingga tidak bisa lagi turun ke mesin dan api sudah menyala.

Dengan cepat, ABK membagikan pelampung kepada para penumpang dan menyuruh untuk maju ke depan haluan kapal dan para penumpang melompat ke laut untuk menyelamatkan diri, dan diselamatkan oleh para nelayan yang ada disekitar kejadian.

Kemudian dievakusi ke Dusun Malandahi Desa Mapila, Kecamatan Kabaena Utara, Kabupaten Bombana.

“Dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa, namun kerugian materiil diperkirakan sekitar Rp 700.000.000,” sebutnya.

Sementara itu, Humas Basarnas Kota Kendari, Wahyudi, memastikan tidak ada korban jiwa dan penumpang yang termanifes yakni Aris ,Elsa, Akmal, Zidan, Sunarti, Darna, Fatimah, Ahti, Sapril, Masrisaid,  Asrad Saputra, Jumain, Saidin, Irwandi, Mayustrika, Restu, Akmar, Andi Haerul Akbar, Asri, Ahmad, Aris, dan Adil.

Sementara penumpang di luar Manifes ada tujuh orang yakni, Anugrah, Didi, Rafli, Hendra, Diman Suherman, Mustaing, dan Usaid. Ditambah lima ABK kapal.

“Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” pungkasnya. (B)

Reporter: Hir Abrianto

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga