Akibat Mobil Antrian BBM, Pedagang Kaki Lima Dirugikan
Thamrin Dalby, telisik indonesia
Minggu, 21 November 2021
0 dilihat
Antrean truk di sepanjang By Pass. Foto: Thamrin Dalby/Telisik
" Puluhan mobil dump truck yang mengantre Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di poros Jalan Ir. H. Alala By Pass Kota Kendari, sangat merugikan para pedagang kaki lima "
KENDARI, TELISIK.ID - Puluhan mobil dump truck yang mengantre Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di poros Jalan Ir. H. Alala By Pass Kota Kendari, sangat merugikan para pedagang kaki lima.
Pasalnya beberapa pedagang kaki lima terpaksa menutup kafenya karena lokasi penjualan mereka dihalangi oleh kendaraan dump truck yang mengantri solar di SPBU Teratai.
Hal ini diungkapkan oleh Eky, salah seorang pemilik kafe tenda di pinggiran By Pass.
"Dengan adanya mobil truk yang parkir di depan kafe saya, kita sangat dirugikan. Karena lokasi kafe kita dihalangi oleh mobil truk. Dan percuma kita buka. Karena tamu tidak ada tempat parkirnya dan tidak ada pembeli yang singgah. Kita kan bukanya sore hari. Tapi sopir truk dari jam tiga sore diorang sudah antre di sepanjang jalan, baru sopirnya dia tinggalkan mobilnya. Jadi kita sangat dirugikan," ungkapnya.
Baca Juga: Semarak HUT ke-22, Dharma Wanita Sultra Adakan Baksos di 15 Lokasi
Baca Juga: The Park Mall Kendari Rekrut 3.000 Karyawan Desember 2021, Cek Syaratnya
Sebelum truk parkir di depan kafenya, Eky bisa mendapatkan omzet Rp 600,000 - Rp 700.000 per hari. Khusus malam minggu, omzetnya dua kali lipat hingga Rp 1.200.000.
"Tapi kalau begini apa yang kita mau bikin," keluhnya kecewa.
Di samping itu, dengan adanya antrean mobil truk di pinggiran poros By Pass, sangat membahayakan pengguna jalan.
"Mereka parkirnya sampai pagi. Pernah terjadi kecelakaan beberapa waktu lalu, salah seorang pengandara sepeda motor meninggal dunia karena menabrak kendaraan yang sedang antri," tambah Eky. (A)
Reporter: Thamrin Dalby
Editor: Haerani Hambali