Alat Pengering Kutek Ternyata Bisa Picu Kanker

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Rabu, 29 November 2023
0 dilihat
Alat Pengering Kutek Ternyata Bisa Picu Kanker
Studi terbaru menemukan bahwa radiasi cahaya ultraviolet (UV) yang biasa dipakai untuk mengeringkan cat kuku saat manikur, bisa merusak sel DNA pada manusia yang menyebabkan kanker kulit. Foto: Repro Kompas.com

" Meskipun menawarkan kemudahan dan efisiensi, muncul kekhawatiran serius terkait potensi dampak negatifnya terhadap kesehatan "

KENDARI, TELISIK.ID - Perkembangan tren kecantikan semakin canggih, termasuk perawatan kuku sekalipun, dapat dilakukan dimana saja. Salah satunya penggunaan alat pengering kuteks yang semakin populer di kalangan penggemar nail art.

Meskipun alat ini menawarkan kemudahan dan efisiensi, muncul kekhawatiran serius terkait potensi dampak negatifnya terhadap kesehatan.

Studi terbaru yang diterbitkan di jurnal Nature Communications menemukan bahwa radiasi cahaya ultraviolet (UV) yang biasa dipakai untuk mengeringkan cat kuku saat manikur, bisa merusak sel DNA pada manusia yang menyebabkan kanker kulit.

"Temuan ini berkontribusi pada data yang sudah diterbitkan mengenai efek bahaya radiasi UV dan menunjukkan kematian sel secara langsung serta kerusakan jaringan yang dapat menyebabkan kanker kulit," kata Julie Curtis, asisten profesor dermatologi di University of Utah, yang tidak terlibat dalam penelitian, dilansir dari Cnnindonesia.com.

Baca Juga: Penderita Diabetes Perlu Hindari Sayuran Ini

Proses manikur yang menggunakan gel harus 'disegel'. Polimer dalam cat kuku juga harus diaktifkan. Pengaktifan hanya bisa dilakukan dengan lampu UVA. Menurut UCAR Center for Science Education, radiasi elektromagnetik dari sinar ultraviolet memiliki panjang gelombang mulai dari 10 hingga 400 nanometer.

Sinar ultraviolet A (315 hingga 400 nanometer), yang terpancar oleh sinar matahari mampu menembus lapisan kulit lebih dalam. Sinar ini yang biasanya digunakan pada pengering kuku, yang telah menjadi populer selama dekade terakhir. Spektrum yang digunakan untuk alat pengering kuku adalah 340 hingga 395 nanometer.

Baca Juga: Manfaat dan Bahaya Konsumsi Cemilan Buah Kering

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, radiasi yang dipancarkan oleh pengering kuku UV menjadi fokus penelitian dengan hasil percobaan menunjukkan bahwa penggunaan pengering kuku UV dapat meningkatkan risiko kanker tangan dan kulit.

Temuan mereka mengindikasikan bahwa satu sesi 20 menit dengan pengering UV dapat menyebabkan hingga 30 persen sel mati. Tiga sesi dapat meningkatkan persentase menjadi 70 persen dengan bukti kerusakan mitokondria dan DNA pada sel.

Penelitian melibatkan eksposur sel pada pengering kuku UV menunjukkan kerusakan mutasi DNA dan disfungsi mitokondria pada kedua kondisi paparan akut dan kronis. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga